Sering Dianggap Bikin Gemuk, 5 Makanan yang Kerap Dihindari Ini Justru Mampu Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 11 Januari 2020 | 07:38 WIB
ilustrasi kentang, makanan yang sering dihindari saat diet ()

Banyaknya kandungan tersebut dalam avokad mencirikan buah ini sebagai makanan yang berkualitas lebih baik secara keseluruhan.

Studi 2016 mengungkapkan bahwa buah ini mungkin dapat mengurangi kadar kolesterol total dengan menyerang kolesterol LDL 'jahat'.

"Mengganti lemak diet dengan avokad versus menambah diet gratis harus menjadi strategi rekomendasi utama," tulis para penulis.

Baca Juga: Berat Badannya Berhasil Turun 23 Kilogram Tanpa Diet Ketat, Seorang Perempuan Hanya Lakukan 2 Hal

Selai Kacang

Lemak tak jenuh tunggal yang 'bersahabat dengan jantung' dalam selai kacang dapat melengkapi gizi yang ada pada beberapa potong roti gandum.

Selai kacang dapat membantu tubuh mempertahankan kolesterol pada tingkat yang sehat dan mengurangi risiko masalah jantung.

Baca Juga: Berat Badannya Berhasil Turun 23 Kilogram Tanpa Diet Ketat, Seorang Perempuan Hanya Lakukan 2 Hal

"Selama bertahun-tahun, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang secara teratur memasukkan kacang atau selai kacang dalam makanan mereka cenderung kurang memiliki penyakit jantung atau diabetes tipe 2 daripada mereka yang jarang makan kacang," ujar Dr Walter Willett, profesor gizi dari Harvard School of Public Health.

Pasta

Sebuah penelitian baru oleh para peneliti di St. Michael’s Hospital, Toronto menyatakan bahwa pasta tidak memiliki efek negatif terkait penambahan berat badan, ketika dimasukkan dalam diet sehat.