Sering Dianggap Bikin Gemuk, 5 Makanan yang Kerap Dihindari Ini Justru Mampu Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Apa Saja?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 11 Januari 2020 | 07:38 WIB
ilustrasi kentang, makanan yang sering dihindari saat diet ()

"Bahkan analisis sebenarnya menunjukkan bahwa memakan pasta dapat sedikit menurunkan berat badan. Jadi, bertentangan dengan kekhawatiran yang ada selama ini, pasta mungkin dapat menjadi bagian dari diet sehat seperti diet rendah GI," ungkap penulis utama, Dr. John Sievenpiper, seorang ilmuwan klinik di rumah sakit.

Di bawah diet rendah GI, makanan dipilih berdasarkan indeks glikemik (GI).

Makanan dengan nilai GI rendah, seperti pasta, dianggap "karbohidrat yang baik" karena tubuh mencerna dan menyerapnya pada kecepatan yang lebih lambat, menghindari lonjakan kadar gula darah.

Baca Juga: Berat Badannya Berhasil Turun 23 Kilogram Tanpa Diet Ketat, Seorang Perempuan Hanya Lakukan 2 Hal

Namun, skeptisisme mungkin masih ada sampai penelitian lebih lanjut dilakukan.

Misalnya, ahli diet Haley Hughes (yang tidak terkait dengan studi pasta) menyatakan, ukuran porsi inilah yang mendorong penurunan berat badan daripada makanan itu sendiri.

"Tiga porsi setiap setengah cangkir pasta dalam seminggu adalah ukuran porsi yang sangat cukup, dan rata-rata orang Amerika biasanya memiliki porsi lebih dari itu," komentar Hughes.