Kasus Sekte Ini Lebih Ngeri dari Polemik Ningsih Tinampi, Ngaku Makhluk Pilihan Tuhan hingga Bantai Warga Desa

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 21 Januari 2020 | 07:11 WIB
Ningsih Tinampi (YouTube/ Ningsih Tinampi)

"Mereka mencari keluarga korban untuk melaksanakan ritual dan mereka membunuh keluarga ini bersamaan, memerlakukan dengan kasar dan membunuh satu keluarga," ujar Baloyes.

"Tujuannya adalah untuk membunuh korban, jika korban tidak membayar dosa mereka," tambahnya.

Saat polisi datang, ditemukan seorang wanita hamil, istri dari Gonzalez dan anaknya serta tetangga mereka telah terpenggal dan dikubur.

Baca Juga: Sering Disepelekan Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Membuat Moms Mudah Pingsan

Anggota sekte yang ditahan antara lain ayah Gonzalez dan seorang warga desa yang mengatakan kedua saudara pria Gonzalez telah mendeklarasi sebagai nabi dari sekte tersebut.

Profesor studi agama terkhusus di Amerika Latin Universitas Virginia Commonwealth, Andrew Chesnut mengatakan jika insiden ini konsisten dengan praktik sekte ekstremis.

"Dari pengorbanan keagamaan pada sekte ekstremis, tidak ada bukti keyakinan lebih besar dari mengorbankan anggota keluarga mereka sendiri," ujarnya.

(Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Naas, Wanita Hamil dan Kelima Anaknya Ini Tewas Setelah Dipaksa Berjalan Melewati Api, dan Penduduk Satu Desa Dibantai oleh Aliran Sesat: 'Kami Terpilih oleh Tuhan'")