Menurutnya, permainan tradisional di Indonesia pada dasarnya hanya sedikit yang menitikberatkan sekadar unsur relaksasi.
Kebanyakan, permainan justru diarahkan sebagai aspek persiapan anak untuk mempersiapkan kehidupan selanjutnya.
Banyak hal yang terkandung dala permainan tradisional seperti panutan hidup.
Materi, proses, dan fungsi yang dimiliki maninan tradisional juga merupakan media yang tepat untuk belajar.
Lewat permainan tradisional, tidak perlu paksaan. Anak bisa bermain ceria.
Setelah permainan usai, tanpa mereka sadari ada bekal yang didapatnya, ujar Rudi.
Baca Juga: Tak Disangka! Permainan Petak Umpet dapat Tingkatkan Kemampuan Sosial Anak
Menurut Mohammad Zaini Alif dari Komunitas Hong , ada banyak hal yang bisa diambil dari mainan tradisional.
Permainan tradisional memberikan pembelajaran kepada anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan, menghormati sesama, hingga cinta kepada Tuhan.
Contohnya adalah permainan Sunda seperti jajangkungan, hatong , celempung, dan kolecer.
Source | : | Kompas.com,Nakita.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR