Si Kecil Intoleransi Laktosa? Kenali Gejalanya dan Begini Cara Tepat Mengatasinya

By Nur Marufah Saniati, Senin, 3 Februari 2020 | 16:01 WIB
Mengatasi intoleransi laktosa (freepik)

Perbedaan lain adalah alergi susu cenderung muncul pada tahun pertama kehidupan.

Sedangkan intoleransi laktosa dapat terjadi pada masa kanak-kanak, dan secara bertahap menjadi lebih jelas pada usia dewasa.

Sebuah penelitian terhadap orang dewasa Malaysia menemukan prevalensi intoleransi laktosa setinggi 91 persen.

Baca Juga: Terus Merasa Kesakitan, Rupanya Pengasuh Bayi Ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Buah Hati Sang Majikan yang Menggiringnya ke Jeruji Besi

Gejala Intoleransi Laktosa

Tubuh Si Kecil memecah laktosa dalam susu dengan enzim yang disebut laktase, yang membantu memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

Itu diungkakan oleh Dr. Amir Hamzah Abdul Latiff, Konsultan Dokter Anak & Konsultan Ahli Imunologi atau Ahli Alergi Klinis (Dewasa & Pediatri).

Jika tubuhnya tidak menghasilkan cukup laktase, itu akan menyebabkan intoleransi laktosa, karena tubuhnya tidak dapat dengan baik memecah laktosa dalam susu.

Perhatikan bahwa gejala intoleransi laktosa juga akan bervariasi tergantung pada jumlah laktosa yang dikonsumsi Si Kecil.

Gejalanya, yaitu diare, perut kembung, sering buang gas, ruam pada kulit, kram perut, dan sering pilek,

Baca Juga: Tiga Hari Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Polisi Sampai Tunduk 'Minta Ampun' pada Nikita Mirzani Gegara Nyai Murka, Ada Apa?