Nakita.id – Saat sedang hamil, Moms tentu pernah bertanya-tanya mengenai perubahan dan perkembangan Si Kecil di dalam kandungan.
Nah, untuk Moms yang sedang mengandung 15-18 minggu ada sedikit bocoran nih.
Dilansir dari Serial Buku Nakita: Bugar Saat Hamil Sehat Kala Nifas Langsing Usai Bersalin, pada usia kehamilan 15-18 minggu pada umumnya janin sudah berukuran kurang lebih 14,2 cm.
Ukuran ini hampir sama dengan ukuran sebuah semangka besar.
Moms juga sudah bisa mulai melihat jenis kelamin Si Kecil pada usia kehamilan ini melalui pemeriksaan USG.
Selain itu, ada pula beberapa perubahan dan perkembangan lainnya seperti berikut ini.
BACA JUGA: Pola Makan Tepat, Mama Sehat, Janin Kuat
15 minggu
Pada usia kehamilan ini, kelopak mata Si Kecil masih tertutup.
Meski begitu, ia telah bisa merasakan sensasi cahaya.
Hal ini dapat dilihat dari percobaan sederhana yang dapat Moms lakukan.
Saat Moms menyinari Si Kecil dengan senter yang ditempelkan pada permukaan perut, Si Kecil akan bergerak menjauhi cahaya tersebut.
Selain itu, tulang Si Kecil pun makin mengeras dan menahan kalsium yang ada di dalamnya.
Di usia ini pula, Si Kecil mulai bisa bernapas, mengisap, dan bahkan menelan.
BACA JUGA: Begini Cara Menebak Jenis Kelamin Bayi Tanpa USG
16 Minggu
Jantung Si Kecil mulai bisa memompa sejumlah darah setiap harinya dan akan makin meningkat seiring pertumbuhannya.
Sistem sarafnya pun mulai berfungsi dan stimulasi dari otaknya sudah direspons untuk menggerakkan gerakan.
Ia bahkan sudah bisa jungkir balik pada usia kehamilan ini.
Gerakan-gerakan ini dapat Moms lihat melalui pemeriksaan USG.
17 Minggu
Memasuki usia 17 minggu, semua sistem organ Si Kecil sudah berfungsi dan mendekati sempurna.
Jaringan atau lapisan lemak Si Kecil mulai tumbuh dan berkembang untuk mengatur panas tubuh serta metabolisme.
BACA JUGA: Kebiasaan Sederhana yang Meningkatkan Metabolisme Agar Tubuh Cepat Membakar Lemak
18 Minggu
Pada usia kehamilan ini, sel-sel saraf mulai ‘dibungkus’ dengan mielin (sejenis lemak) yang berfungsi untuk meningkatkan transmisi sinyal saraf dan supaya transmisi sinyal tidak mengalami hambatan.
Si Kecil pun mulai memproduksi antibodi untuk menangkal berbagai kuman penyakit, bakteri, ataupun virus yang bisa berdampak negatif.
Selain itu, pada usia ini gerakan janin makin aktif dan Moms dapat mulai merasakannnya.