[Reportase] Deteksi Demam Anak, Ini Cara Cepat Supaya Penanganan Tepat

By Fadhila Afifah, Sabtu, 14 April 2018 | 13:44 WIB
Mendeteksi anak demam bukan dengan tangan, tapi dengan termometer (iStock)

Nakita.id - Moms, rasanya tidak mungkin bila Si Kecil tidak pernah sama sekali mengalami demam.

BACA JUGA: [Reportase] Sering Keliru, Inilah Dosis Obat Demam Tepat Untuk Anak

Sebab, demam adalah suatu mekanisme tubuh untuk melawan patogen seperti bakteri, virus, jamur atau mikroorganisme lainnya.

Namun, sebagian orangtua masih keliru mengartikan demam ini.

Banyak yang menganggap bila demam merupakan penyakit, sehingga saat Si Kecil demam yang dilakukan segera memberinya obat atau membawanya ke dokter.

Atau bila anak demam tinggi tandanya ia sakit parah, bila anak demam tinggi sekaligus rewel tandanya gawat darurat hingga harus minum antibiotik. 

BACA JUGA: [Reportase] Beda Penyebab Demam, Gejala dan Rasa Sakitnya pun Berbeda

Benarkah demikian? Haruskah anak demam diberi obat? Haruskah segera dibawa ke dokter?

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai demam anak, mari kita ulas apa itu demam, bagaimana prosesnya, dan apa yang menyebabkan demam.

"Demam itu merupakan mekanisme tubuh pada anak untuk menghadapi infeksi, infeksi bisa berbagai macam; mikroba, virus, jamur, protozoa," ungkap dr. Amar Widhiani Adisasmito, Sp.A(K) saat ditemui Nakita.id di RS. Harapan Kita, Rabu (4/4/2018).

Saat tubuh kita disinggahi patogen tersebut, reaksi pertama yang muncul adalah demam.

"Mekanisme tubuh anak akan mengeluarkan zat-zat anti radang yang nantinya akan bisa membunuh atau menghadapi infeksi ini, sehingga dengan terlepasnya zat anti radang timbullah demam," sambung Amar.

BACA JUGA: [Reportase] Kenali Demam Untuk Bisa Mengatasinya dengan Bijak