Kontroversi Diet Keto, Dokter Gizi Klinis: Thin Outside Fat Inside!

By Nia Lara Sari, Jumat, 15 Desember 2017 | 19:01 WIB
DIET KETO ()

Tubuh memang akan menjadi kurus dengan cepat karena konsumsi karbohidrat yang kurang. Itu merupakan sisi positifnya.

Namun negatifnya, mengonsumsi tinggi lemak sangat berbahaya bagi tubuh. Alih-alih ingin kurus justru penyakit yang akan datang. Seperti; penyakit hipertensi, stroke, jantung.

BACA JUGA Moms, Ini Dia Rekomendasi Produk Long-Lasting Lip Yang Cocok Digunakan Untuk Pesta Akhir Tahun

"Tubuh secara alamiah mampu membentuk dan menjaga kadar kolesterol, namun jika sudah berlebih itu yang menyebabkan penyakit." Papar Marya.

Kadar kolesterol yang tinggi ini berasal dari konsumsi makanan berlemak, seperti jeroan atau makanan-makanan favorit para pelaku diet keto dalam jangka waktu yang lama.

Kadar kolesterol yang tinggi lama-kelamaan akan membuat tertimbun di dalam darah.

Lambat laun akan menyebabkan penyakit pada sistem kardio vaskuler (jantung dan pembuluh darah).

BACA JUGA Berapa Tahun Jarak Aman Kehamilan Ibu Melahirkan? Ini Penjelasannya

Mulai dari sumbatan pembuluh darah hingga stroke yang mengancam nyawa.

"Jadi untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah, makanan berlemak seperti jeroan, daging merah, udang, cumi, kepiting harus dihindari". lanjut dr. Marya.

"Orang yang melakukan diet keto harus rutin periksa kesehatan, supaya kondisi kesehatannya secara medis selalu terpantau dengan baik," tegas Marya.