Ini Dia Ciri Social Climber. Apakah Moms & Dads Salah Satunya?

By Gazali Solahuddin, Jumat, 15 Desember 2017 | 19:27 WIB
Lebih baik hidup apa adanya daripada menjadi seorang social climber ()

Untuk mendapatkan uang membeli handphone tersebut social climber akan rela melakukan banyak hal.

Misal, yang paling normatif adalah membeli dengan sistim kridit.

Bisa dibayangkan, berapa lama dia harus mencicil sebuah handphone, dan berapa besar uang yang harus dia keluarkan untuk membayar cicilan handphone.

Intinya social climber itu orang-orang yang memaksakan diri.

Apa yang menyebabkan seseorang menjadi social climber? Menurut psikolog klinis dewasa dari Pusat Informasi dan Konsultasi Tiga Generasi, Anna Margaretha Dauhan, seseorang menjadi social climber biasanya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk diterima dan diakui oleh masyarakat.

Harapannya bisa bermacam-macam, bisa hanya supaya dibilang keren, gaul, pintar, juga bisa supaya merasa lebih powerful. Untuk beberapa orang menurut Anna keberhasilan diterima dilingkungan sosial tertentu akan membawa kebanggaan dan perasaan bahwa ia diterima.

Dengan begitu dia akan merasa puas juga senang.

Tapi, apakah ini bisa memberi kepuasan dalam jangka panjang?

Apakah ini akan membuatnya bahagia dalam arti yang hakiki?

Jawabannya tidak.

Karena jika seorang social climber mau jujur, hidupnya akan selalu tersiksa, dalam setiap gayanya dia akan terbebani.

Baca juga: The Sacred Riana Ternyata Sangat Dekat Dengan Keluarga. Lihat yuk!