Mengenal Jahitan Pasca Melahirkan Normal, Ini Tips Agar Tak Harus Mendapat Jahitan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 19 Maret 2020 | 07:40 WIB
ilustrasi mengenal jahitan pasca melahirkan normal (pixabay.com)

Nakita.id - Jelang persalinan, Moms biasanya diedukasi tentang mengenal jahitan pasca melahirkan normal.

Tak hanya operasi caesar, melahirkan normal juga biasanya harus melalui proses menjahit pada jalan lahor si Kecil.

Terlebih lagi, melahirkan normal adalah dambaan setiap perempuan.

Tapi rupanya, tak semua proses persalinan normal harus dijahit lho Moms.

Baca Juga: Mengenal Jahitan Pasca Melahirkan Normal, Ternyata Bisa Cepat Pulih dengan Tips Ini

Mengutip dari Nakita.id, ada kiat yang haris Moms lakukan agar bisa melahirkan normal tanpa melalui tindakan episiotomi alias jahitan.

Neski banyak kasus saat persalinan dokter akan melakukan episiotomi atau pengguntingan untuk pelebaran jalan lahir, namun tak semua melalui tindakan tersebut.

Moms pasyi sedikit banyak mengalami kekhawatiran, karena proses tersebut akan membuat nyeri dan tak nyaman usai persalinan.

Nah, agar tak perlu mendapat tindakan episiotomi, inilah yang harus Moms lakukan.

1.  Meyakinkan diri

Tindakan pertama yang yang Moms lakukan agar tak melalui tindakan episiotomi yakni meyakinkan diri sendiri.

Yakin bahwa proses persalinan akan berjalan dengan baik.

Sehingga Moms memiliki kemampuan diri anda dalam menjalani proses normal adalah salah satu modal awal untuk memasuki persalinan normal tanpa jahitan.

Baca Juga: Khawatir Bentuknya Jadi Berubah karena Dijahit Usai Melahirkan? Ini Tips Agar Jahitan Normal Cepat Pulih

Moms juga harus rutin melakukan beberapa cara seperti pijatan prenium yang umumnya dilakukan pada bulan-bulan akhir trimester ketiga.

Ada pula yang melatih dengan proses senam kegel yang bertujuan melatih otot-otot di lubang pengeluaran.

2. Memilih tempat bersalin yang nyaman

Pemilihan tempat merupakan salah satu faktor untuk mendapatkan proses persalinan normal tanpa jahitan.

Meski begitu, tentu semua keputusan kembali pada kondisi kesehatan Moms dan janin.

Akan tetapi bantuan tempat yang nyaman dapat membuat anda rileks dan menjalani persalinan dengan lancar.

Baca Juga: Penasaran Berapa Lama Pemulihan Organ Dalam Rahim Usai Melahirkan? Ini Jawabannya!

Moms harus meilihlah tempat yang memungkinkan anda bergerak bebas misalnya tempat tidur yang tidak terlalu sempit dan menggangu proses persalinan

Suasana yang tenang juga membantu Moms lebih relaks dan tidak memicu rasa cemas yang berlebih.

Dengan hal tersebut, Moms akan lebih mudah melahirkan dan tidak mengalami kecemasan.

3.  Jangan kelelahan jelang persalinan

Kelelahan juga jadi salah satu pemicu episiotomi harus dilakukan.

Ketika kehamilan mengalami gangguan ringan yakni kelelahan, maka dokter atau bidan biasanya akan mengambil tindakan tersebut.

Oleh sebabnya, Moms diharap mengurangi aktivitas jelang persalinan.

Gunakan waktu untuk istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan sehat.

4.  Melatih otot

Moms harus latihan otot dengan melakukan gerakan ringan.

Gerakan ringan yang umum dilakukan pada trimester terakhir yaitu dengan melakukan gerakan kepala, dahi dan hidung sehingga menyentuh lantai begitu juga dengan tangan, lutut dan jari-jari kaki yang ikut menyentuh lantai.

Baca Juga: Bentuk Vagina Berubah Usai Persalinan Normal, Berapa Lama Pemulihan Organ Dalam Rahim Usai Melahirkan?

Hal ini membantu bayi memasuki posisi terbaik dan mendorong bayi.

Dengan posisi tersebut, maka Moms mampu meminimalisasi sungsang pada janin.

Moms juga bisa mengelola posisi lain seperti melakukan aktivitas rumah dan juga berjalan sebanyak yang sanggup dilakukan.

Moms juga diminta melakukan posisi jongkok sebaiknya menggunakan bantuan dengan berpegang pada benda yang kuat.

5. Mengangkat bokong (pantat)

Ketika proses persalinan, mengangkat bokong akan menyebabkan terjadinya robekan jalan lahir bayi lebih luas.

Hal ini karena apabila bokong Moms terangkat, tidak adanya penyangga akan menyebabkan otot mudah terkoyak.