Sudah Setahun Melahirkan, Perut Masih Buncit Kayak Ibu Hamil? Atasi dengan Cara Ini

By Gisela Niken, Senin, 18 Desember 2017 | 19:30 WIB
Cara mengatasi perut buncit setelah melahirkan ()

Nakita.id – Sudah setahun melahirkan kok perut masih saja terlihat buncit?

Nah, Moms mungkin saja melakukan beberapa kesalahan seperti pola makan atau bahkan melakukan diet yang salah.

Agar perut cepat rata setelah melahirkan, ada baiknya Moms mencoba beberapa cara berikut untuk mengatasinya.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Sudah 3 Kali Jalani Sesar, Berapa Kali Maksimal Operasi Sesar?

1.Lebih banyak minum air putih

Dehidrasi atau kurang cairan tidak hanya membuat Moms jadi merasa haus tetapi juga membuat metabolisme tubuh berjalan tidak optimal.

Dehidrasi akibat kebiasaan kurang minum menurut dr. Ayesha Akbar, dokter spesialis gastroenterologi di St Mark’s Hospital, London akan menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit. Akibatnya perut membuncit.

“Minum air dapat berpotensi mengurangi perut buncit, karena air memberikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, memperbaiki metabolisme, dan akhirnya tubuh dapat menjalankan fungsi pencernaan dengan baik.

Sebaliknya, kurangnya keseimbangan elektrolit akan menyebabkan masalah pencernaan,” ujarnya.

Baca juga: 5 Foto Aktris Bollywood Tanpa Make-up! Duh, Wajah Aslinya Mengejutkan

2.Lebih cukup tidur

Kurang tidur akan menyebabkan tubuh memproduksi hormon stres yaitu kortisol sehingga mengganggu sistem metabolisme tubuh.

Jika metabolisme terganggu, begitu pula sistem pencernaan kita. 

Akibatnya, gas akan menumpuk di perut dan proses buang air besar tertahan.

Gangguan ini akhirnya membuat perut jadi buncit.

Tak hanya kembung dan sembelit, sering kurang tidur juga membuat tubuh menumpuk lemak di perut.

 Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism pada 2004 menunjukkan orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 30%.

3.Mengurangi asupan garam

Meskipun mengurangi garam bukan berarti dapat mengurangi lemak, asupan garam yang seimbang juga baik untuk pembakaran lemak.

Lisa Moscovitz, M.D., seorang ahli gizi sekaligus CEO NY Nutrition Group mengatakan makanan asin dapat menyebabkan retensi air atau tubuh menyimpan terlalu banyak air.

Mengurangi garam dapat mengeluarkan kelebihan air dalam tubuh.

Studi dari Wolfson Institute of Preventive Medicine mengungkapkan, asupan garam berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 25%.

Baca juga: Seperti Apa Ya Persalinan Sesar? Berikut Langkah Demi Langkahnya

4.Hindari stres

Stres mengasuh anak? Sebaiknya segera dihindari jika ingin punya perut rata setelah melahirkan.

Saat kita stres, tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang membuat kita tertantang untuk menghadapi masalah atau sebaliknya kabur dari masalah.

Bersamaan dengan itu, tubuh pun mengeluarkan lebih banyak hormon insulin untuk mengimbanginya.

Kondisi ini ternyata akan mendorong  Ibu untuk mencari dan mengasup  makanan yang manis-manis dan berlemak.

Jason Perry Block, M.D., seorang profesor kedokteran di Harvard mengatakan,  makanan memang sering dicari untuk menghilangkan stres karena dirasa manjur.

“Lebih baik cegah agar kita tidak stres  berlebihan karena stres akan mengakibatkan nafsu makan meningkat,” ujarnya.