Tiba-tiba Merasa Pusing dan Sesak Usai Terima Informasi Soal Virus Corona, Hati-hati Moms! Bisa Jadi Hal Ini yang Terjadi

By Ine Yulita Sari, Rabu, 25 Maret 2020 | 13:30 WIB
Ilustrasi depresi. (Freepik)

Bisa secara pribadi maupun kelompok melalui informasi yang dibagikan di media sosial.

Wheaton dalam penelitiannya yang berjudul Psychological Predictors of Anxiety in Response to the H1N1 (Swine Flu) Pandemic, mengungkapkan hubungan antara wabah dan psikosomatik.

Di antara temuannya adalah wabah yang dipublikasikan secara luas dapat menyebabkan penyakit psikogenik massal.

Baca Juga: Sosoknya Erat dengan Julukan Pelakor, Mulan Jameela Dapat Ramalan Aura dari Roy Kiyoshi: 'Kegelapan, Pihak Manapun Akan Menyerang'

Artinya orang sehat bisa salah mengartikan sensasi tubuh yang tidak serius seperti merasa sesak napas atau pusing sebagai bukti bahwa mereka sedang sakit.

Penelitian juga mencatat bahwa kesalahan diagnosis dapat menyebabkan kewaspadaan berlebihan, meningkatkan kecemasan, dan perilaku keselamatan ekstrem.

Dampaknya negatif bagi masyarakat, seperti terlalu banyak menggunakan sumber daya medis (masker, hand sanitizer, dan lainnya), bahkan kehilangan pekerjaan.