Nakita.id - Nyeri panggul atau ketidaknyamanan sangat umum terjadi selama kehamilan.
Hal ini dapat terjadi karena ligamen mengalami peregangan, kadar hormon berubah, dan pergeseran organ, untuk membuat ruang untuk rahim yang membesar.
Tetapi kadang-kadang rasa sakit juga merupakan pertanda bahwa sesuatu yang lebih serius tengah terjadi.
Begitu ibu hamil memasuki trimester ketiga, ia mungkin mulai mengalami tekanan di daerah pinggul.
BACA JUGA: Sering Jadi Menu Sarapan, Makanan Ini Jangan Dimakan Saat Pagi Hari
Hal ini akibat berat janin yang berkembang cepat menekan saraf yang terhubung dari vagina ke kaki.
"Rasa sakit ini biasanya terjadi dengan gerakan, seperti ketika berjalan atau naik mobil, karena bayi memantul," kata Dr Merrill-Nach.
Apa yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan gejala yang menyakitkan?
Untuk mengatasi ketidaknyamanan pelvis (pinggul), cobalah kiat-kiat ini.
1. Mandi air hangat, mandi air hangata adalah kegiatan yang dapat dilakukan untuk menurunkan rasa nyeri.
2. Pakailah sepatu bertumit rendah dengan lengkungan yang baik.
BACA JUGA: Mengonsumsi Brokoli Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
3. Cobalah untuk menghindari gerakan cepat.
4. Dapatkan pijatan prenatal.
5. Berolahraga secara teratur, ini bisa membantu mencegah rasa sakit di tempat pertama.
Jangan ragu-ragu untuk menghubungi dokter jika merasa ada yang tidak beres.
Segera hubungi dokter jika memiliki salah satu dari tanda-tanda ini:
- Nyeri panggul yang tidak bisa ditahan
- Pendarahan apa pun
BACA JUGA: Rutin Konsumsi Buncis, Penyakit-Penyakit Ini Akan Hilang dari Tubuh!
- Demam dan / atau menggigil
- Sakit kepala parah
- Pusing
- Tiba-tiba terjadi pembengkakan wajah, tangan, dan/ atau kaki
- Mual dan / atau muntah terus-menerus
- Kurang dari 10 tendangan janin dalam satu jam, dari 28 minggu hingga melahirkan
- Lebih dari empat kontraksi dalam satu jam selama dua jam
- Keluarnya cairan, kehijauan, atau berdarah.
BACA JUGA: Sederhana, Lakukan 5 Hal Ini Agar Moms Tetap Happy Selama Hamil