Nakita.id.- Wajar memang bila di trimester pertama, Moms hamil mengalami morning sickness yang membuat Moms enggan sarapan.
Tetapi, sebaiknya morning sickness jangan sampai membuat Moms menghindari sarapan.
Sebabnya, sarapan memiliki banyak manfaat, baik bagi Moms hamil maupun janin. Bisa dibilang, sarapan adalah waktu makan yang sangat penting karena dapat mengontrol pola makan sepanjang hari.
Apalagi untuk Moms hamil yang kerap mengalami mood swing, melewatkan sarapan malah akan membuat mood Moms hamil semakin buruk.
BACA JUGA: Jangan Sikat Gigi Setelah Alami Morning Sickness, Bisa Berbahaya!
Bila rasa mual dan muntah yang Moms alami sudah berlebihan dan mengganggu waktu sarapan, sebaiknya Moms memeriksakan kesehatan terlebih dahulu.
Bisa saja mual dan muntah tersebut disertai kekurangan gizi, seperti anemia, kekurangan vitamin B6, atau gangguan penyakit lain, semisal mag.
Nah, setelah memeriksakan diri dan diketahui masalahnya, maka gangguan gizi dan kesehatan tersebut bisa segera diatasi sehingga Moms bisa kembali sarapan dengan normal tanpa rasa mual yang berlebihan.
Menurut Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Guru Besar Ilmu Gizi di Departemen Gizi FEMA IPB Bogor sekaligus Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia,
jika morning sickness masih dirasakan wajar dan normal, Moms bisa menyiasatinya dengan sarapan bertahap.
Dimulai sedikit demi sedikit sejak bangun tidur hingga jam 9 pagi. Waktu sarapan yang baik itu adalah sebelum kita beraktivitas, semisal sebelum bekerja, biasanya sebelum jam 9.
Yang terpenting, Moms dianjurkan sarapan dengan santai dan tidak tergesa-gesa.
Mulailah dengan minum, semisal air putih, susu untuk Moms hamil, jus buah, wedang jahe hangat, teh hangat beraroma mint, atau apa pun yang Moms sukai dan bernutrisi.
Lanjutkan sarapan dengan buah segar, salad buah atau sayur yang aman untuk Moms hamil.
Lalu, beri waktu sesaat sebelum mengonsumsi makanan berat dengan menu karbohidrat, serat, dan lauk.
Makanlah sedikit demi sedikit, semisal, satu porsi makan Moms sebelum hamil dibagi menjadi dua porsi, lalu beri jeda di antara makan kedua porsi kecil tersebut.
Untuk mengurangi rasa mual dan muntah, batasi konsumsi kopi, bawang, gorengan, dan makanan berlemak di waktu sarapan.
Batasi pula makanan yang menghasilkan gas, seperti: kol, nangka, dan durian. Juga kurangi menu yang mengandung lemak tinggi, terlalu manis, dan bersantan.
BACA JUGA: Waduh, Si Kecil Ketahuan Mencuri? Begini Cara Mengatasinya Moms!
Prinsip sarapan untuk Moms hamil, bahan makanan harus terdiri atas karbohidrat, lauk pauk, buah, sayur, dan minuman.
Pastikan saat sarapan, menunya mengandung kebutuhan gizi minimal seperempat atau sekitar 15—30% dari kebutuhan harian Moms hamil.
Susu bisa menjadi bagian menu sarapan saat hamil, selagi tidak alergi dan tidak intoleran laktosa (ketidakmampuan untuk mencerna/menyerap laktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu lainnya).
Sereal dapat Moms pilih sebagai menu sarapan, gunanya sebagai pangan sumber karbohidrat.
BACA JUGA: Meski Mual Muntah di Pagi Hari, Sarapan Penting Buat Moms Hamil!
Bisa dipadukan bersama susu dan potongan buah segar sesuai selera. Moms hamil yang mengalami morning sickness paling tepat mengonsumsi sereal.
Sebab sereal kaya akan serat, mineral, dan vitamin, terutama zat besi, zink, kalsium, vitamin B6, B9, dan B12.
Kenapa? Karena sereal merupakan asupan yang kaya energi dan Moms hamil yang mengalami morning sickness sering kali anemia/kurang darah serta kekurangan vitamin dan mineral.
Nah, sereal dapat menjadi pilihan sarapan yang dapat mencukupi nutrisi Moms hamil dalam porsi makan kecil/terbatas. (*)