Mengenal Kangaroo Mothercare, Cara Mudah Rawat Bayi Prematur

By Yoan A.D. Nayoan, Selasa, 15 Mei 2018 | 19:30 WIB
Cara mudah merawat bayi prematur agar tidak lama di inkubator. (pixabay)

Nakita.id - Semua berawal dari Bogota, ibukota Kolombia.

Sebagai negara ketiga, fasilitas kesehatan di sana masih sangat kurang, termasuk ketersediaan inkubator untuk merawat bayi-bayi yang lahir kurang bulan/prematur.

Kearifan lokal mengajarkan mereka sebuah metode unik untuk memberikan kehangatan pada bayi, laiknya mesin inkubator, yakni dengan memeluknya dalam keadaan sama-sama telanjang, baik ibu maunpun bayinya.

Dokter-dokter terpesona dengan efektivitas metode itu, lalu dibuatlah serangkaian penelitian ilmiah dan hasilnya sangat menakjubkan.

Metode, yang kemudian dikenal sebagai kangaroo mothercare (KMC) ini terbukti bisa menggantikan fungsi inkubator untuk bayi prematur.

Para medis dari negara maju berbondong-bondong ke sana untuk melihat dan berlatih teknik tersebut.

BACA JUGA : Bayi Ibu Lahir Prematur? Berikut Gangguan yang Bisa Terjadi Padanya

"Indonesia waktu itu juga mengirimkan perawat-perawat untuk belajar teknik itu di Afrika Selatan.

Setelah kembali ke Indonesia mereka diminta menularkan ilmunya pada perawat lain," cerita Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K)., dari Sub Bagian Perinatologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta seperti dikutip dari Tabloid Nakita.

Lebih lanjut ia menjelaskan, secara sosiologis kondisi Indonesia sebagai negara berkembang hampir sama, yakni kurangnya fasilitas penunjang seperti inkubator untuk perawatan bayibayi prematur, apalagi untuk layanan kesehatan di luar Pulau Jawa.

BACA JUGA : Bakteri Jadi Faktor Penyebab Kelahiran Prematur, Begini Cara Mencegahnya

METODE PENANGANAN

Selama ini ibu-ibu yang melahirkan bayi kurang bulan/ prematur harus merelakan bayinya ditinggal di RS dalam waktu lama untuk dimasukkan ke inkubator.

Menurut Rina, kini tak perlu lagi, "Cukup sehari atau dua hari saja di inkubator."

Selebihnya dokter dan perawat harus berani memotivasi orangtua bayi untuk melakukan KMC, yang jelas jauh lebih mudah dan murah.

Selama ini yang menjadi kendala KMC adalah ketakutan terhadap kondisi bayi yang sangat kecil dan tampak lemah.

Padahal dengan kiat yang benar, perawatan bayi prematur di rumah  akan berjalan lancar.

Berikut kiat-kiat yang dianjurkan:

Bayi ditaruh di dada ibu.

Bayi dalam keadaan telanjang  (lengkap dengan selang-selang yang membantu menjaga kestabilan tubuhnya) diletakkan di atas dada ibu yang telanjang dengan posisi yang tidak mengganggu jalan napas bayi.

Biarkan bayi merasakan kehangatan tubuh ibunya.

BACA JUGA : Hati-hati, Hubungan Intim di Waktu ini Berisiko Sebabkan Persalinan Prematur

Pengaturan pencahayaan.

Selama dalam kandungan, bayi terbiasa dengan suasana/ pencahayaan yang temaram, sehingga lebih nyaman baginya bila tetap berada pada situasi tersebut.

Suasana kamar bisa dibuat sedemikian rupa, tanpa cahaya lampu yang berlebihan sehingga lebih teduh dan nyaman untuk bayi.

Suasana tenang. Bayi prematur membutuhkan suasana yang tenang.

Karenanya jauhkan segala kebisingan dari sekitarnya.

Pastikan kebersihannya.

Salah satu perawatan vital untuk bayi prematur adalah memastikan kebersihan tubuh dan lingkungannya.

Bagaimanapun kondisi bayi masih sangat lemah sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit/virus/infeksi dari  sekelilingnya.

BACA JUGA : Satu Banding Sejuta Kelahiran, Inilah Kabar Bayi Kembar 3 Identik