Lihat dengan Mata Kepala Sendiri Puluhan Mayat Pasien Corona Dikubur Tanpa Didoakan, Tangis Sopir Mobil Jenazah Pecah, 'Ini Enggak Jelas Sampai Kapan'

By Yosa Shinta Dewi, Jumat, 17 April 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi jenazah Covid-19 akan dimakamkan (Kompas.com/ Garry Lotulung)

Karena tiap hari, jumlah jenazah Covid-19 yang diantar Pak Syam kian bertambah.

"Ada rasa khawatir, manusiawi, tapi bertambahnya hari ke hari, yang meninggal, itu yang membuat kami sedih. Awalnya biasa, semakin hari semakin bertambah tiap harinya," ungkap Pak Syam, dikutip dari YouTuba Najwa Shihab, pada Kamis (16/4/2020).

Sopir mobil jenazah covid-19 mengeluhkan kenapa di Jakarta masih saja macet.

Kesal, Pak Syam pun mengurai kegeramannya kepada masyarakat DKI Jakarta.

Wabah virus corona nyatanya tak mampu menyadarkan warga DKI Jakarta tentang pentingnya berdiam diri di rumah.

Baca Juga: Ternyata Selama Ini Salah! Simpan Telur di Dalam Kulkas Justru Membahayakan Kesehatan Kita Lo Moms, Ini Kata Ahli

Dengan nada gusar, Pak Syam pun mengaku ingin sekali menegur semua masyarakat DKI Jakarta.

Pak Syam ingin membagi ceritanya yang tiap hari harus membawa puluhan jenazah Covid-19 kepada masyarakat agar sadar.