Lihat dengan Mata Kepala Sendiri Puluhan Mayat Pasien Corona Dikubur Tanpa Didoakan, Tangis Sopir Mobil Jenazah Pecah, 'Ini Enggak Jelas Sampai Kapan'

By Yosa Shinta Dewi, Jumat, 17 April 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi jenazah Covid-19 akan dimakamkan (Kompas.com/ Garry Lotulung)

Kepada Najwa Shihab, Pak Syam pun curhat soal betapa sedihnya ia dan Dinas saat setiap menit menerima telepon dari rumah sakit.

Perasaan Pak Syam kian hari kian bertambah pilu.

"Jadi mba, sebentar lagi bulan puasa, saya pengin teriak di lampu merah. Di jalanan masih macet, dini hari masih macet. Masyarakat enggak ada yang ngerti, sedih mba tiap hari terima telepon, tiap menit telepon masuk," ungkap Pak Syam.

Mendengar curhatan Pak Syam, Najwa Shihab tampak menunduk.

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan Denny Darko Terkait Indonesia yang Akan Disambut 3 Gelombang Wabah Virus Corona Lantaran Tulah Manusia, Kok Bisa?

(Artikel ini sudah tayang di Tribun Jakarta dengan judul: Jakarta Masih Macet, Sopir Mobil Jenazah Covid-19 Nangis: Kami Memakamkan Puluhan Jasad Tiap Hari)