Nakita.id - Bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi, lantas bagaimana kondisi bayi bila ibu menyusui berpuasa?
Tak bisa dipungkiri banyak hal simpang siur tentang kondisi bayi bila ibu menyusui berpuasa membuat resah.
Hal simpang siur tentang kondisi bayi bila ibu menyusui berpuasa adalah ASI yang berkurang dari biasanya.
Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadhan, Begini Penjelasan Dokter Terkait Risiko Berpuasa Bagi Ibu Hamil dan Janin
Namun tenang dulu Moms, ternyata kondisi bayi bila ibu menyusui berpuasa tidak berpengaruh.
Hal ini karena Moms tetap memproduksi ASI selama puasa.
Selain itu, asupan kalori yang berkurang tidak mengurangi produksi ASI.
Lega bukan? Tetapi tetap ada rambu-rambu yang harus Moms perhatikan karena kualitas ASI akan berubah saat berpuasa.
Mengapa bisa berubah? Karena kadar beberapa vitamin dan zat gizi mikro dalam ASI Moms dapat berubah.
Sebuah penelitian mengatakan kadar seng, magnesium, dan kalium akan menurun jika ibu menyusui berpuasa, dilansir dari Baby Centre.
Baca Juga: Menu Sahur Bervariasi Agar Ibu Hamil Sehat Saat Berpuasa, Coba Yuk Moms!
Perubahan pola makan mengubah jenis lemak dalam ASI.
Hal ini dikarenakan saat puasa Moms akan mengambil cadangan lemak untuk membantu produksi ASI.
Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan tetap memberikan ASI sebab jumlahnya tidak berkurang.
Kondisi bayi bila ibu menyusui berpuasa tidak berpengaruh.
Si Kecil akan terbiasa dengan ASI yang sudah sedikit berubah.
Oleh karena itu, tetap perhatikan berapa banyak dan apa saja makanan yang Moms makan saat buka puasa dan sahur.
Misalnya, mencukupi kandungan kalsium seperti produk olahan susu, sayuran berdaun hijau, tahu dan tempe, serta lainnya.
Satu hal yang tak boleh Moms lupa, menyusui saat puasa juga berisiko membuat Moms terkena dehidrasi berat.
Jika Moms mengalami sakit kepala, mata kering, dan urin berwarna gelap disarankan untuk mempertimbangkan kembali.