Tak Main-main, Tangan Kanan Presiden Joko Widodo Ini Telah Ancang-ancang Bakal Berikan ‘Ganjaran’ Ini pada Masyarakat yang Masih Nekat Mudik, Apa Itu?

By Ratnaningtyas Winahyu, Selasa, 21 April 2020 | 19:46 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan sebut akan ada sanksi bagi masyarakat yang masih nekat mudik (Kolase foto Kompas.com)

"Dalam hal ini jalan tol tidak akan pernah ditutup, tapi dibatasi. Kendaraan logistik atau berkaitan dengan kesehatan, perbankan dan lainnya (tetap boleh melintas), karena masyarakat ini harus hidup," sambungnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan melarang mudik bagi seluruh masyarakat perantauan di Jabodetabek ke kampung halaman masing-masing.

Bukan tanpa alasan, keputusan ini dipilih Jokowi lantaran masih ada banyak masyarakat perantauan yang bersikeras untuk mudik.

Baca Juga: Terawangannya Seolah Tak Tertahankan Lagi, Mbak You Minta Mukjizat Besok Pagi Wabah Virus Corona Minggat dari Muka Bumi

Data dari Kementerian Perhubungan pun menunjukkan bahwa, sebanyak 24 persen masyarakat memutuskan tetap mudik.

Hal ini tentu dikhawatirkan akan menjadi medium penularan Covid-19 di desa-desa, sebab para perantau dianggap merupakan orang yang tinggal di episentrum virus corona di Indonesia.

"Artinya, masih ada angka yang sangat besar yaitu 24 persen tadi," ujar Jokowi.

Baca Juga: Imbauan Larangan Mudik Kerap Diabaikan, Ridwan Kamil 'Tampar' Masyarakat dengan Fakta Menyedihkan ini