Bak Petir di Siang Bolong, Seorang Pakar di Tanah Air Sebut Indonesia Bahkan Belum Masuk Puncak Virus Corona: 'Terlalu Optimis Jadi Berbahaya'

By Rachel Anastasia Agustina, Rabu, 29 April 2020 | 12:37 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Pandu mengatakan, kita masih jauh dari puncak pandemi Covid-19. Di hari-hari mendatang, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi masih akan terus bertambah.

"Menurut perhitungan kami, puncaknya ada di minggu-minggu sebelum hari raya lebaran," kata Pandu kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Pandu mencatat, perhitungan puncak sebelum hari raya lebaran akan terjadi bila masyarakat tidak mudik atau pulang kampung ketika mendekati lebaran.

Baca Juga: Hari Ini Tembus 4.002 Kasus, Orang Kepercayaan Presiden Joko Widodo Ini Umbar Berita Baik Covid-19 di DKI Jakarta Terus Menurun, Benarkah?

 

Jika masyarakat nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman, baik untuk mudik atau alasan apapun, maka periode puncak Covid-19 akan bergeser lagi atau terjadi lebih lama lagi.

Langkah nyata hentikan penyebaran Covid-19

Pandu mengingatkan, jika Indonesia menargetkan bulan Juni Covid-19 di Indonesia berakhir, maka diperlukang strategi dan langkah nyata untuk memutus mata rantai penyebaran.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).