Ternyata Bukan Masker, Ahli Pernapasan Sebut Alat Pelindung Ini Jauh Lebih Dibutuhkan Agar Virus Corona Tidak Cepat Menyebar

By Ine Yulita Sari, Selasa, 12 Mei 2020 | 13:49 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Pneumonia dan SARS serta MERS terbilang cukup mirip, bedanya SARS dan MERS tercatat membutuhkan waktu lebih lama untuk berkembang dari virus menjadi penyakit.

Para ahli sedang mencoba memahami bagaimana virus tersebut tetap menyebar dari satu inang hidup ke inang hidup lainnya.

Risiko penyebaran paling besar terjadi di rumah sakit atau tempat publik yang ramai lainnya.

 

Baca Juga: Apa Itu Pandemi? Begini Cara Menjelaskan Pandemi Kepada Anak di Rumah

Tercatat, 14 dokter dan perawat yang mengoperasi 1 pasien tiba-tiba terinfeksi semuanya.

Menariknya, pasien tersebut justru sebelumnya tidak diketahui jika menjadi inang virus tersebut.

Ilmuwan di China mengatakan virus ini 'melompat' dari kelelawar ke ular, yang dijual di pasar ikan di Wuhan, baru selanjutnya ke manusia.

Namun masih jadi pertanyaan bagaimana virus tersebut beradaptasi dengan cepat dari organisme berdarah dingin ke organisme berdarah panas.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit! Meski Ada Pandemi Corona, THR PNS Dipastikan Bakal Cair Minggu Ini, Para Buruh Terpaksa Telan Pil Pahit Tunjangannya Dicicil Bahkan Ditunda