Ternyata Bukan Masker, Ahli Pernapasan Sebut Alat Pelindung Ini Jauh Lebih Dibutuhkan Agar Virus Corona Tidak Cepat Menyebar

By Ine Yulita Sari, Selasa, 12 Mei 2020 | 13:49 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Wang Guangfa, dokter terkemuka yang telah 'berperang' di China melawan SARS tahun 2003 silam, telah terinfeksi virus Corona sendiri tetapi sudah sembuh.

Wang yakin ia terinfeksi justru karena ia tidak mengenakan pelindung mata.

Wang, yang juga ahli pernapasan di Rumah Sakit Universitas Peking Beijing melaporkan ia telah diolok-olok di media setelah mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dapat dicegah dan dikontrol, dua minggu yang lalu.

Kini ia mengklaim pernyataan yang kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya disebabkan kurangnya pelindung mata saat ia mengunjungi klinik demam dan ruang isolasi di Wuhan, tempat kasus mencuat.

Ia melaporkan: "Saat itu kami sudah sangat berhati-hati dan mengenakan masker M95.

Baca Juga: Ditemukan 5 Ribu Lebih Jenis Virus Corona dan Diduga Terus Mengalami Mutasi, Peneliti Khawatir Pengembangan Vaksin Akan Sia-sia, 'Ini Adalah Peringatan Dini'

"Namun aku segera sadar jika kami tidak mengenakan kacamata pelindung."

Ia juga mengatakan adanya gejala mata merah setelah ia kembali ke Beijing, dan tiga jam kemudian ia mulai mengalami demam dan hidung tersumbat akibat ingus yang parah.

Awalnya, ia mengira ia sakit flu karena ia belum pernah melihat pasien Wuhan menderita dari hidung tersumbat sebelumnya.