Ternyata Bukan Masker, Ahli Pernapasan Sebut Alat Pelindung Ini Jauh Lebih Dibutuhkan Agar Virus Corona Tidak Cepat Menyebar

By Ine Yulita Sari, Selasa, 12 Mei 2020 | 13:49 WIB
Ilustrasi virus corona (Freepik.com)

Masih perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk tentukan sumber hewan yang menjadi inang awal virus ini.

China telah mengadopsi pencegahan dan pengukuran terkontrol yang digunakan untuk epidemi besar seperti kolera.

Artinya, petugas kesehatan memiliki kuasa untuk mengunci area yang terinfeksi dan pasien yang dikarantina.

Sementara waktu, Wuhan telah menutup bandara dan stasiun kereta api untuk penumpang yang akan bepergian.

Baca Juga: Ditemukan 5 Ribu Lebih Jenis Virus Corona dan Diduga Terus Mengalami Mutasi, Peneliti Khawatir Pengembangan Vaksin Akan Sia-sia, 'Ini Adalah Peringatan Dini'

Semua transportasi publik juga masih ditahan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sementara itu, kota Wuhan telah membuat mandat untuk semua orang untuk mengenakan masker wajah di tempat publik setelah jumlah kasus viruscorona mencapai 500.

Meski begitu, seorang dokter ahli yang sedang mengerjakan risetnya mengenai virus Corona, mengatakan masker mulut pun tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus tersebut.