Sesumbar Tak Cuci Tangan Sampai Enggan Pakai Masker Saat Keluar Rumah di Tengah Pandemi Corona, Psikolog Angkat Bicara Perihal Pernyataan 'Pede' Youtuber Indira Kalistha

By Ela Aprilia Putriningtyas, Sabtu, 16 Mei 2020 | 10:10 WIB
Indira Kalista (Instagram/indirakalistha)

Nakita.id - Indira Kalistha seorang Youtuber muda buat pernyataan soal Virus Corona (Covid-19) hingga tuai kritian di media sosial.

Sampai sampai, Nama Indira Kalistha jadi trending topik di jejaring sosial Twitter.

Seorang Psikolog menyebut ada faktor yang memengaruhi pola pikir seseorang dan bisa berkata dengan lantang.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Virus Corona! Seorang Nenek Terinfeksi Covid-19 Usai Lakukan Salat Tarawih di Masjid, Begini Faktanya

Dalam perbincangannya dalam kanal YouTube Gritte Agatha, Indira mengaku tidak khawatir terhadap Virus Corona.

Video tersebut hingga saat ini telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.

"Aku tipe yang kayak, corona? B aje (biasa saja)," ujar Indira dikutip Tribunnews.com, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Siap-siap Mengelus Dada, Profesor Asal Indonesia Ini Kembali Beberkan Prediksi Akuratnya Kalau Wabah Virus Corona di Bulan Juni Belum Akan Berakhir, 'Kita Bisa Tembus 25ribu'

Potongan video pernyataan Indira pun viral dan ramai diperbincangkan di dunia maya.

Sementara itu diketahui, kanal Indira Kalistha hingga saat ini telah memiliki 3,16 juta subscribers.

Lantas apakah fans Indira Kalistha akan mudah terpengaruh dengan apa yang disampaikan idolanya?

Psikolog, R Yuli Budirahayu, dari Jasa Psikologi Indonesia (JASPI) Surakarta memberikan tanggapannya.

Psikolog yang juga tergabung di Ikatan Psikolog Klinis Indonesia dalam penanganan Covid-19 ini mengungkapkan bisa saja pola pikir seseorang akan ditiru oleh orang lain.

"Sebenarnya masalah pengaruh pola pikir seseorang ke orang lain tetep bisa, tapi tergantung bagaimana orang itu merespons," ungkap Yuli kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Salting dan Langsung Alihkan Pembicaraan, Atta Halilintar Syok Saat Sang Nenek Pertanyakan Hal Ini: 'Pokoknya Nenek Sudah Tahu!'

Apalagi, seorang publik figur YouTuber yang memiliki banyak pengikut.

"Orang bisa mudah sekali untuk mengikuti apa yang disampaikan," ungkap Yuli.

Namun apakah langsung dapat memengaruhi audiens, Yuli menyebut tergantung orang menerima informasi tersebut.

"Setelah mendapat informasi bagaimana mereka menafsirkan apa yang YouTuber tersebut sampaikan," ujarnya.

Baca Juga: Bak Oase di Tengah Gurun, MUI Baru Saja Mengumumkan Salat Idul Fitri 1441 H Bisa Dilangsungkan Berjemaah di Tanah Lapang, Syaratnya Cuma Ini

Penerima informasi akan menafsirkan dan berpikir apakah hal tersebut masuk akal atau tidak.

"Kalau orang merasa masuk akal atas apa yang disampaikan, pengikut akan menerima, mengolah, hingga meyakini," ujarnya.

"Tapi kalau menganggap hal tersebut tidak masuk akal ya tidak mengikuti," ungkapnya.

Yuli menyebut ada beberapa faktor dalam hal tersebut.

"Ada faktor usia, kalau YouTuber muda biasanya pengikutnya juga muda atau lebih muda," ungkapnya.

Baca Juga: Berita Baik Kembali Muncul, di Salah Satu Daerah yang Dipimpin Ganjar Pranowo Ini Baru Saja Mengumumkan Nol Kasus Covid-19 Usai Pasien Positif Corona Sembuh Bersamaan

Selain itu cara seseorang mengolah informasi, bagaimana menafsirkan hal tersebut.

Faktor Lantang Menyerukan

Sementara itu, Indira Kalistha terlihat begitu lantang mengungkapkan pendapatnya mengenai Virus Corona.

Yuli menjelaskan, ada sejumlah hal yang memengaruhi pola pikir seseorang.

"Pertama, lingkungan keluarga, kita lihat suami Indira Kalistha juga seorang YouTuber, di lingkungan YouTuber," ujarnya.

Sehingga, Indira Kalistha mudah untuk menyampaikan apa yang ia yakini.

Pengaruh kedua adalah pergaulan.

Yuli menyebut bagaimana seseorang bergaul dapat memengaruhi pola pikir dan keyakinan terhadap suatu hal.

Baca Juga: Virus Corona Tak Kunjung Usai, Pasien Covid-19 Ini Relakan Tubuhnya Jadi Bahan Penelitian, Peneliti Kaget Saat Bongkar Jenazahnya dan Menemukan Hal Ini

"Bagaimana ia bergaul secara akademis maupun di masyarakat," ujarnya.

Pergaulan secara akademis antara lain sekolah, kampus.

"Non-akademis misal keluarga atau masyarakat," kata Yuli.

Faktor ketiga yang disebut Yuli adalah pendidikan.

Menurut Yuli, seseorang yang memiliki pendidikan lebih tinggi dapat berpikir lebih dewasa.

"Keempat adalah kepercayaan atau belief, apa yang diyakini," ungkap Yuli.

Yuli menyebut seorang influencer ketika ingin memberi informasi pasti mereka meyakini apa yang ingin disampaikan ke orang lain

"Itu faktor-faktor yang mempengaruhi pola pikir," ungkapnya.

Lebih lanjut Yuli menyebut orang lain tidak mengetahui tujuan seseorang menyampaikan suatu informasi.

"Kembali ke pribadi masing-masing," ujarnya.

Harus Lebih Bijak

Yuli menyebut, sebagai seorang publik figur setidaknya bisa memberi informasi secara bijak.

Baca Juga: Bongkar Jenazah Pasien Pasitif Corona, Ilmuwan Temukan Hal Mengerikan Ini pada Tubuh Korban, Apa?

"Adanya wabah ini melatih kita untuk mengolah pikir dan mengolah rasa," ungkapnya.

"Akan lebih baik memberi informasi yang betul-betul nyata dan lebih bijak yang membuat orang lebih tenang," ungkap Yuli,

Sebelumnya diketahui sejumlah pernyataan Indira Kalistha menyulut perhatian warganet.

Indira mengaku jarang memakai masker keluar rumah.

"Aku jarang pakai masker. Kalau sheet mask, aku pakai setiap hari. Kalau masker yang udara-udara gitu, aku enggak pakai."

"Kecuali memang kayak ditegur gitu, kayak, 'Bu, bisa pakai maskernya?' Pakai. Tapi, kalau enggak ditegur, kita lepas lagi," kata Indira Kalistha dalam video cuplikan perbincangannya.

"Ini napas sayang-sayang ditutup-tutup gitu lho. Sesak, nih, dada juga sesak," lanjutnya.

Selain itu, Indira Kalistha mengaku tidak mencuci tangan saat hendak makan.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Masyarakat Bisa Lakukan Langkah Ini Agar Iuran BPJS Batal Naik

 

"Terus, kalau misal ke mal atau pasar atau segala macam, pegang-pegang, misal habis beli makan, nih, dari ojek online gitu, aku enggak cuci tangan dulu baru makan."

"Jadi, kayak ambil-ambil atau apa segala macam, terus makan saja pakai tangan," ungkap Indira Kalistha.

Dilansir Kompas.com, video yang diunggah ke channel YouTube Gritte Agatha kini sudah diedit.

Seluruh penyataan Indira di video itupun sudah dihapus.

Adapun video tersebut dibanjiri kritikan dan komentar pedas warganet yang ditujukan untuk Indira Kalistha.

"Wah, gw gak cuma bisa geleng-geleng sama video ini. Langsung keinget, deg-degannya tiap hari karna adik kerja sebagai tim medis, kehilangan nyokap karna corona ini, dan sekarang harus isolasi mandiri," tulis warganet.

"Pawang virus kali lo mbak, gini nih penyebab PSBB forever," ujar yang lain.

"Gak respect, gak ada attitude," kata warganet lain.

Baca Juga: Kabar Gembira Menyambut Virus Corona yang Mereda, Ridwan Kamil Segera Perbolehkan Warga Jawa Barat untuk Bekerja, Sekolah, dan Ibadah Seperti Biasanya, '63 Persen'

Artikel ini telah tayang di TribunWow dengan judul: Tanggapan Psikolog soal Pernyataan YouTuber Indira Kalista yang Tuai Kritikan saat Bahas Covid-19