Gara-gara Kasus Harian Tembus 1.000 Orang Setiap Harinya, Indonesia Disorot Media Asing Hingga Digadang-gadang Jadi ‘Hotspot’ Virus Corona di Dunia

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 24 Juni 2020 | 16:55 WIB
Ilustrasi virus corona (Pixabay.com)

Kemerosotan ekonomi karena virus corona telah membuat pemerintah mengharuskan menghidupkan kembali pariwisata.

Sementara itu, jumlah anak yang meninggal karena Covid-19 sangat memprihatinkan.

Reuters melaporkan ada ratusan anak diyakini telah meninggal karena Covid-19.

Sementara itu secara resmi, angka kematian untuk orang di bawah 18 tahun adalah 28 orang, tapi 380 anak berstatus PDP meninggal.

Baca Juga: Bukti Pemerintah Tak Main-main, Pemprov DKI Jakarta Tak Segan Lakukan Hal Tegas Ini pada 8 Tempat Usaha yang Melanggar PSBB Transisi

Artinya, mereka menunjukkan gejala virus tapi belum diuji.

Dikatakan juga oleh SMH, pemerintah Indonesia sejak awal telah menangani pandemi ini dengan buruk. Respons virus corona pemerintah Indonesia disebut sangat mengerikan.

Pemerintah Indonesia pun sekarang memiliki dua pilihan, yakni mengambil langkah-langkah yang jauh lebih kuat untuk menghentikan penyebaran penyakit, termasuk meningkatkan pengujian dan menerapkan kembali penguncian, atau terus bertabrakan dengan mengorbankan nyawa.

Baca Juga: Tak Banyak yang Menyadari Kalau WHO Baru Saja Rombak Kriteria Pasien Positif Corona Bisa Dinyatakan Sembuh Total Tidak Seketat Dulu, Begini Faktanya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia...".