Panduan New Normal untuk Moms: Ini Protokol Kesehatan di Kantor yang Wajib Dijalankan oleh Pekerja Kantoran

By Poetri Hanzani, Selasa, 14 Juli 2020 | 13:00 WIB
Panduan new normal untuk Moms, protokol kesehatan yang dijalankan pekerja kantoran (freepik.com/master1305)

Panduan New Normal untuk Moms: Ini Protokol Kesehatan di Kantor yang Wajib Dijalankan oleh Pekerja Kantoran

Nakita.id - Memasuki era new normal, kini sejumlah aktivitas sudah mulai berjalan kembali seperti biasanya.

Karena itu panduan new normal untuk Moms sangat penting diketahui.

Meski demikian masyarakat tetap harus memerhatikan protokol kesehatan di era new normal, termasuk bagi para pekerja kantoran.

Kembali bekerja di kantor saat new normal pastinya berbeda dari sebelumnya.

Baca Juga: Kembali Beraktivitas di Luar Rumah, Simak Panduan New Normal untuk Moms Hanya di Nakita.id

Hal inilah yang dirasakan oleh Harti, seorang ASN di Kota Solo.

"Di sektor Pemerintah Kota Solo, setelah diberlakukannya new normal, jam kerja disesuaikan yakni pukul 07.30-15.30 pada Senin-Kamis dan 07.30-11.00 pada hari Jumat bagi perangkat daerah yang memiliki hari kerja lima hari," ungkapnya saat diwawancarai Nakita.id belum lama ini.

"Sebelumnya, Wali Kota Solo mengimbau ASN di Solo menjalankan WFH. Meski begitu, ASN tetap diminta masuk sesuai dengan jadwal piket yang sudah ditentukan oleh pimpinan masing-masing," katanya.

Lebih lanjut, Ibu dari 2 anak itu menjelaskan mengenai protokol kesehatan yang dijalankan di kantornya.

"Di kantor saya sudah dilengkapi dengan tempat cuci tangan yang diletakkan di tiga titik. Yakni pintu masuk, dekat pintu keluar, dan dekat parkir motor. Dilengkapi juga dengan hand sanitizer di setiap sudut ruangan," ujarnya.

Tak hanya itu, protokol kesehatan juga berlaku bagi para tamu.

"Petugas penjagaan di depan yaitu linmas juga diminta untuk mengecek apakah tamu yang akan melakukan pelayanan di kantor sudah mematuhi protokol kesehatan yaitu pakai masker dan suhu tubuh tidak lebih dari 37 derajat, sehingga disediakan pula thermogun," paparnya.

Baca Juga: Simak Panduan New Normal Untuk Moms di Mall Agar Jalan-jalan Lebih Aman, Semuanya Serba Canggih!

"Namun apabila ada pengunjung yang tidak memakai masker, kami menyiapkan masker non-medis yang kemudian diberikan sebelum pengunjung melakukan pelayanan," katanya lagi.

Wanita berusia 50 tahun itu juga sebisa mungkin membawa peralatan makan sendiri dari rumah.

Cara ini dilakukan agar higienitas dan kebersihan bisa lebih terkontrol.

"Sebisa mungkin, ASN diminta membawa botol minum, sendok, garpu, dan piring sendiri. Kantor juga menyediakan APD lengkap, untuk jaga-jaga," jelasnya.

Sementara itu terkait dengan transportasi umum, Harti mengatakan tidak ada kendala yang terlalu berarti selama new normal.

"Di Solo, transportasi umum terbilang tidak terlalu berpengaruh karena sebagian besar menggunakan transportasi pribadi. Tetapi lalu lintas saat new normal ini terbilang cukup padat bila dibandingkan dengan masa KLB Maret-Mei lalu. Masyarakat sudah mulai beraktivitas dan memadati tempat keramaian," katanya.

Di samping itu, ada pula sejumlah barang penting yang tak boleh tertinggal dan harus selalu dibawa di dalam tasnya.

"Masker, hand sanitizer, tisu basah itu saja biasanya. Kalau mau makan ya biasanya harus membawa sendok dan sedotan stainless sendiri dari rumah. Menurut saya itu cukup membentengi diri dari paparan Covid-19," ungkapnya.

Baca Juga: Begini Panduan New Normal untuk Moms yang Sedang Hamil, Mulai dari Kontrol Kehamilan hingga Vaksinasi Si Kecil Setelah Persalinan

Tak hanya memakai masker dan membawa hand sanitizer, cuci tangan dan menjaga jarak aman juga sangat penting dilakukan untuk menghindari paparan virus corona.

"Yang pasti menjaga kebersihan dengan selalu cuci tangan. Saya juga selalu ganti baju dan mandi setelah beraktivitas di luar ruangan sejak ramainya Covid-19, untuk menghindari paparan Covid-19 dan bakteri lain dari luar," ujarnya.

"Menjaga jarak juga penting, menjauhi kerumunan dan sebisa mungkin tidak berlibur ke pusat perbelanjaan, terlebih luar kota," jelasnya.

Hal tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Annisa Indrayanti, seorang pegawai swasta di Jakarta.

"Iya, wajib pakai masker kalau enggak pakai bisa kena sanksi, wajib di cek suhu tubuh saat sampai kantor atau saat kembali ke ruangan setelah aktivitas di luar kantor, dihimbau untuk selalu cuci tangan, hand sanitizer di setiap ruangan divisi, jaga jarak, untuk karyawan operasional wajib pake masker dan sarung tangan, saat sholat menggunakan alat sholat sendiri," katanya saat diwawancarai Nakita.id baru-baru ini.

Baca Juga: Panduan New Normal untuk Moms: New Normal dan Pentingnya Peran Perempuan Jadi Agen Perubahan Selama Pandemi Covid-19

Meski awalnya mengaku sempat khawatir, namun kini menjadi terbiasa selama tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

"Khawatir awalnya saja, setelah dijalani ya enggak ada masalah karena protokol kesehatan sudah jadi kebiasaan," ujarnya.

Dikatakan Annisa, tempat duduk di kantornya juga sudah diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak antar karyawan sehingga tetap aman.

"Untuk tempat duduk karena sudah ada cubicle masing-masing jadi aman, untuk rapat dalam jumlah banyak menggunakan zoom, masjid dan mushola juga ditandai agar tetap terjaga jaraknya di kantin juga sama," ungkapnya.

Wanita yang akrab disapa Icha ini juga selalu membawa bekal sendiri dari rumah.

"Dari sebelum corona merebak, saya selalu bawa bekal makan jadi enggak ada perbedaan dengan kondisi saat ini," paparnya.

Baca Juga: Panduan New Normal untuk Moms: Ini Hal yang Harus Moms Perhatikan Saat Mengasuh Si Kecil

Dikatakan Icha, protokol kesehatan tersebut harus selalu diterapkan mulai dari berangkat kerja sampai pulang ke rumah.

"Sebelum ke kantor pastinya pakai masker, sampai kantor cek suhu tubuh dan cuci tangan. Kalau pulang kantor sampai rumah mobil disemprot disinfektan terutama setir, persneling, rem tangan, tombol jendela, knob door, tombol ac dan radio. Sampai rumah sepatu disemprot disinfektan abis itu langsung mandi, baju bekas pakai langsung direndam deterjen," tutupnya.