Baik Digoreng Maupun Dikonsumsi Mentah, Kol Bisa Memberikan Efek Buruk Bagi Tubuh Jika Dikonsumsi dengan Cara Ini Moms

By Shinta Dwi Ayu, Minggu, 12 Juli 2020 | 07:15 WIB
Sayur kol (freepik)

Nakita.id- Kol merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digunakan sebagai pelengkap hindangan indonesia.

Sayur kol ini memliki tekstur yang begitu renyah.

Baca Juga: Cuma Rutin Makan Brokoli dan Kembang Kol, Perempuan Ini Berhasil Pangkas Berat Badan hingga Puluhan Kilogram, Ternyata Begini Rahasia Dietnya

Sehingga tak heran, banyak orang yang memilih kol untuk dijadikan sebagai lalapan.

Selain itu kol juga dikenal mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.

Melansir dari Grid.id, menurut Scientific American, memasak sayuran yang tergolong kelompok cruciferous seperti brokoli, kol dan kubis bisa membantu pelepasan indole, komponen organik yang bisa memerangi kanker pra-kanker.

Banyak pula orang yang mengonsumsi kol dengan cara digoreng.

Namun, hal tersebut akan berdampak buruk dan dapat memicu terjadinya obesitas.

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Penyakit Kronis Seperti Kanker Paru-paru? Ternyata Makan Sayur Kol Bisa Jadi Jawabannya

Pasalnya kol goreng secara otomatis mengandung lemak jenuh.

Selain lemak jenuh ada pula kolestrol jahat yang berasal dari minyaknya.

Bukan hanya berbahaya saat digoreng, tahu kah Moms mengonsumsi kol secara mentah juga bisa mendatangkan bahaya bagi tubuh.

 

Kol yang dikonsunsi secara mentah juga bisa menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.

Pasalnya kol mengandung beberapa zat yang dapat menyebabkan perut seseorang menjadi kembung.

Hal tersebut bisa terjadi apabila Moms mengonsumsi kol dengan cara berlebihan.

Baca Juga: Lucunya Lagu 'Makan Anjing Pakai Sayur Kol' Dinyanyikan Gempi, Warganet Malah Puji Gisel, Kok Bisa?

Meski begitu, bukan berarti Moms tak bisa mengkonsumsinya mentah.

Moms boleh saja mengkonsumsinya mentah namun dalam jumlah yang wajar untuk menghindari risiko masalah pencernaan yang tidak diinginkan.