Nakita.id - Diet menjadi salah satu tujuan utama jika jarum timbangan sudah tak melebihi angka ideal.
Meski begitu tak sedikit yang memilih diet untuk memulai hidup sehat.
Ya, seperti diketahui kalau berat badan berlebih juga akan memicu risiko beragam penyakit.
Saat ini memang banyak sekali jenis diet.
Salah satu yang patut dijajal adalah diet kaldu tulang.
Mungkin bagi sebagian orang kaldu lekat dipakai untuk olahan menu sup, ya.
Cita rasa kaldu pun tak perlu diragukan lagi.
Kandungan kaldu tulang
Kaldu tulang juga mengandung beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
Di dalam tulang itu sendiri terdapat kolagen yang apabila direbus berubah jadi gelatin.
Kaldu tulang juga mengandung protein.
Protein sendiri bisa membantu seseorang kenyang lebih lama, sehingga mencegah makan kalori berlebih.
Diet kaldu tulang
Diet kaldu tulang sendiri dipopulerkan oleh Dr. Kellyan Petrucci.
Pada dasarnya diet kaldu tulang ini mengadaptasi pola makan manusia purba atau Paleo.
Berikut panduan diet kaldu tulang yang bisa Anda ikuti.
Jadi selama lima hari Anda harus menerapkan pola makan Paleo kemudian dua hari puasa.
Dalam jangka waktu lima hari makan tersebut, menu kaldu tulang jadi menu utamannya.
Baca Juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet dan Tetap Sarapan Serta Makan Enak, Simak Tipsnya Moms!
Selain itu, menu makanan lain seperti sayuran, protein, dan lemak diperbolehkan.
Makanlah kaldu tulang satu sampai tiga cangkir.
Sedangkan saat hari berpuasa, dianjurkan untuk mengonsumsi kaldu tulang tiga sampai enam cangkir.
Yang harus jadi catatan adalah membatasi waktu makan, yaitu sebelum pukul 7 malam.
Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Tanpa Harus Menyiksa Diri, Catat Baik-baik Solusi Jitu Pangkas Berat Badan dengan Diet Kaldu Tulang