Sering Salah Kaprah, Benarkah Lebih Baik Menghindari Gula dan Makanan Manis Agar Bisa Panjang Umur?

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 17 Juli 2020 | 09:30 WIB
lustrasi mitos soal makanan manis dan gula (Pexels.com/ Acharaporn Kamornboonyarush)

Nakita.id - Mengonsumi makanan manis memang nikmat ya, Moms. Namun ada yang beranggapan jika sebaiknya kurangi makanan manis atau hindari gula.

Apakah benar menghindari gula bisa membuat tubuh menjadi lebih baik atau bisa menurunkan berat badan?

Untuk menjawab semuanya, Moms wajib baca mitos soal gula yang dilansir dari Healthline.com.

Baca Juga: Bisa Kurangi Gula Darah hingga Menghilangkan Plak pada Gigi, Berikut 5 Manfaat Luar Biasa Lidah Buaya Bagi Tubuh

Mitos 1: Semua gula harus dihindari

Moms mungkin pernah mendengar soal sebaiknya kurangi konsumsi gula. Yang benar, para ahli menyarankan untuk harus makan sedikit 'gula tambahan'.

Maksudnya menambahkan gula pada makanan agar lebih manis seperti menambahkan gula merah pada biskuit cokelat atau menambahkan madu yang disiramkan ke dalam yogurt.

Menambahkan gula berbeda dengan gula alami yang ada pada buah-buahan atau susu segar.

Sumber gula tambahan yang perlu diperhatikan yakni makanan penutup, minuman manis atau makanan kemasan.

Baca Juga: Seringkali Tak Disadari, Beberapa Faktor Berikut Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Gula Darah Naik

Ilustrasi seorang wanita menaburkan gula tambahan pada secangkir kopi

Mitos 2: Konsumsi gula bisa timbulkan penyakit

Apakah Moms pernah mendengar konsumsi gula bisa menyebabkan alzheimer, penyakit jantung atau kanker?

Sebenarnya, mengkonsumsi gula dalam jumlah sedang tidak mengurangi tahun hidup Moms.

Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, menjelaskan penelitian yang diikuti lebih dari 350.000 orang dewasa selama lebih dari satu dekade.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa konsumsi gula tambahan tidak terkait dengan peningkatan risiko kematian.

Baca Juga: Awalnya Iseng Mencoba Berhenti Konsumsi Gula, Youtuber Ini Terkejut dan Malah Ketagihan Setelah Lihat Efeknya Pada Tubuh

Namun, yang menjadi perhatian yakni sebaiknya Moms jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung gula secara berlebihan.

Pasalnya berisiko menaikkan berat badan dan menjadi obesitas.

Mitos 3: Benar-benar harus menghindari gula

Menghindari gula sama sekali merupakan mitos lain yang harus diluruskan, Moms.

Baca Juga: Jadi Andalan Buka Puasa, Kebiasaan Minum Kolak Saat Buka Puasa Ternyata Bahaya, Ini Penjelasannya

Bukan menghindari namun mengkonsumsi gula sesuai dengan batasan per harinya.

Pedoman Diet AS mengatakan bahwa orang dewasa sebaiknya mengonsumsi 2.000 kalori per hari, atau harus mengonsumsi kurang dari 12,5 sendok teh, atau 50 gram gula tambahan setiap hari. 

Tetapi American Heart Association mengatakan perempuan baiknya mengonsumsi kurang dari 6 sendok teh (25 gram) gula, dan laki-laki baiknya mengonsumsi kurang dari 9 sendok teh (36 gram) gula per hari.

Baca Juga: Biasanya Cuma Jadi Penyedap Masakan Ternyata Rutin Minum Rendaman Serai Mampu Usir Gula Darah hingga Bikin Langsing

4. Mitos 4: Diet rendah gula membantu menurunkan berat badan

Membatasi asupan gula disebut bisa menurunkan berat badan. Namun hal tersebut tidak menjamin.

Pasalnya, percuma jika melakukan diet randah gula tapi tidak dibarengi dengan memperhatikan asupan kalori.

Seorang penulis, Georgie Fear, RD, menyarankan untuk memasukkan yogurt saat melakukan diet menurunkan berat badan.

Baca Juga: Tidak Banyak Diketahui, Ternyata Beberapa Jenis Minuman Ini Adalah Gula Cair