Diet Sehat Harus Dilakukan. 4 Diet ini Banyak yang Melakukan, Tapi...

By Amelia Puteri, Rabu, 3 Januari 2018 | 19:09 WIB
Fatigued housewife with meat and vegetables at kitchen table (JackF)

Nakita.id - Diet sebenarnya tidak hanya sekedar mengurangi berat badan, tetapi juga bagaimana cara untuk mengatur pola makan yang sehat.

Moms perlu konsisten dalam menjalankan diet agar hasilnya maksimal.

Selain itu, penting mencari informasi terkait diet yang hendak dilakukan agar penerapannya tidak asal-asalan.

Melakukan diet sembarangan bisa membahayakan tubuh.

BACA JUGA 5 Artis Tampan Ini Satu-satunya Lelaki di Rumah. Siapa Sajakah Mereka?

Di sisi lain, tidak semua jenis diet yang terkenal cocok dilakukan oleh Moms loh.

British Dietetic Association (BDA) merilis daftar makanan yang disarankan bagi masyarakat untuk dihindari, dan juga yang boleh dicoba.

Selain itu, organisasi tersebut juga merilis daftar diet yang harus dihindari.

Mereka juga memperingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi suplemen gizi.

Inilah rincian diet yang perlu Moms hindari.

1. Diet Vegan

Anjuran untuk mengkonsumsi makanan bersih adalah aturan dari diet ini.

Diet ini menyarankan agar menghindari semua makanan yang berasal dari hewan atau apapun yang telah dipanaskan sampai di atas 48 derajat celcius.

Hal ini dikarenakan makanan yang dipanaskan menghancurkan beberapa enzim alami di dalamnya.

Artinya, tubuh harus bekerja lebih keras untuk memecah dan mencernanya.

BACA JUGA Tanda-tanda Bayi Sehat dan Tumbuh Kembangnya Normal. Bisa Cek Sendiri di Rumah!

Tapi, pemanasan juga bisa memacu nutrisi pada beberapa makanan, karena beberapa makanan tidak bisa dikonsumsi mentah.

"Orang mengira vegan adalah singkatan untuk kesehatan, namun memerlukan perencanaan matang untuk memastikan Kamu tidak kehilangan nutrisi penting," ucap Sian Porter.

Megan Fox, Gwyneth Paltrow, dan Sting adalah beberapa dari selebriti dunia yang menggunakan pola diet ini.

2. Diet Alkali

Diet ini dipopulerkan oleh Natasha Corrett dari Honestly Healthy.

Konsep diet alkali adalah mengonsumsi makanan yang dimaksudkan untuk mengubah keseimbangan pH tubuh.

Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa diet ini berhasil. Konsep diet ini juga mementingkan cara untuk menghindari gluten, gula dan susu.

BACA JUGA Mengenal Diabetes Tipe 3, Gangguan Otak Yang Sebabkan Alzheimer

Menurut Cancer Research UK, bagaimanapun, pH makanan tidak mempengaruhi pH darah.

"Jadi jika berhasil menurunkan berat badan, itu karena kalori yang dikurangi," kata Sian Porter.

Sarah Ferguson dan Tom Brady adalah pengguna metode diet ini.

3. Diet Pioppi

Diet yang mirip dengan diet mediterania ini melibatkan makanan rendah karbohidrat dan lemak tinggi.

Caranya adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran, ikan, minyak zaitun dan membatasi konsumsi alkohol.

BACA JUGA Begini Aturannya Jika Melibatkan Bayi Dalam Sebuah Proyek Film

Diet ini juga menganjurkan pengikutnya melakukan puasa untuk menjaga asupan daging merah, karbohidrat tepung, dan asupan gula yang rendah.

Namun, oleh BDA, pencipta diet tersebut telah dituduh "membajak" diet mediterania.

"Kita semua tahu sekarang bahwa diet ala mediterania adalah salah satu makanan yang paling sehat untuk diikuti. Tapi, itu bukan karbohidrat rendah," kata Sian Porter.

4. Diet Ketogenik

Konsep diet ketogenik katau keto adalah tentang mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah serta karbohidrat.

Kim Kardashian, Alec Baldwin dan Kobe Bryant adalah publik figur yang menerapkan pola diet ini.

Sebenarnya, asupan karbohidrat bisa didapatkan dari sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian, tanpa zat tepung.

BACA JUGA Gigi Kuning Bikin Tak Percaya Diri? Atasi Dengan Kulit Jeruk

Metode ini bertujuan untuk menempatkan tubuh dalam keadaan ketosis, di mana cadangan lemak dibakar untuk energi, bukan glukosa dari karbohidrat.

Tapi, pola diet ini juga memungkinkan kehilangan banyak serat dari makanan. Padahal menurut Porter, serat sangat penting bagi kesehatan usus.

"Banyak orang mengatakan bahwa diet ketogenik bisa menyembuhkan kanker," ucap Porter.

Sementara, berat yang turun dalam jangka pendek, sangat sulit untuk dipertahankan.