Bak Pisau Bermata Dua, Makan Kulit Ayam Memang Nikmat Rasanya Tapi Siap-siap Sederet Penyakit Kronis Ini yang Bakal Mengintai

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 19 Juli 2020 | 11:48 WIB
Kulit ayam dapat meningkatkan risiko penyakit kronis (Freepik.com)

Bak Pisau Bermata Dua, Makan Kulit Ayam Memang Nikmat Rasanya Tapi Siap-siap Sederet Penyakit Kronis Ini yang Bakal Mengintai

Nakita.id – Hati-hati, dibalik rasanya yang nikmat, kulit ayam ternyata punya efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Kulit ayam bisa dibilang merupakan salah satu bagian ayam yang disukai banyak orang.

Saking nikmatnya, tak sedikit orang yang bahkan sampai menyisihkan kulit ayam untuk dimakan terakhir.

Apakah Moms salah satunya?

Baca Juga: Tak Menyangka, Makanan Enak dan Bergizi Ini Bisa Jadi Bumerang Bagi Kesehatan Jika Dikonsumsi dengan Cara Ini

Namun, bak dua mata pisau, kulit ayam ternyata mengandung lemak yang tinggi lo Moms, yang disebut-sebut bisa memicu obesitas dan berbagai penyakit kronis lainnya.

Bukan tanpa sebab, mengonsumsi daging ayam beserta kulitnya memang bisa menambah kalori, kolesterol, dan lemak.

Menurut data The National Nutrient Database USDA, dalam 100 gram kulit ayam mengandung sekitar sembilan gram lemak, di mana hanya 30 persen di antaranya merupakan lemak jenuh dan sisanya merupakan lemak tak jenuh.

Baca Juga: Tidak Teliti, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit karena Makan Daging Ayam dengan Ciri Ini, Waspada!

Dalam 100 gram kulit ayam juga mengandung sekitar 109 miligram kolesterol.

Sebagai perbandingan, 113 gram bagian dada ayam tanpa kulit hanya mengandung sekitar tiga gram lemak, di mana kandungan lemak jenuh hanya mencapai 0,4 persen dari total kalori.

Lantas, bagaimana jadinya jika dikonsumsi secara berlebihan?

Baca Juga: Banyak Makan Opor Ayam Saat Hari Raya? Ahli Gizi Ungkap Cara Sehat Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Kulit ayam bisa menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, mulai dan meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung, mendorong peradangan yang memicu penyakit diabetes tipe2, rheumatoid arthritis, asma, dan kanker.

Selain itu, mengonsumsi kulit ayam juga bisa menambah asupan kalori dan lemak jenuh, yang lagi-lagi dapat berujung meningkatkan risiko obesitas dan penyakit kronis.

Kendati demikian, bukan berarti Moms dilarang untuk mengonsumsi kulit ayam, ya.

Baca Juga: Tak Terpikirkan Ternyata 3 Bahan Ini Ampuh Menjernihkan Minyak Goreng Bekas, Yuk Cari Tahu Caranya

Untuk mencegah efek samping tersebut, pakar kesehatan dari The Amercian Heart Association menyarankan, agar membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh hanya 13 gram setiap harinya.

Sebab, jika dikonsumsi secara tepat dan terukur, kulit ayam juga bisa memberi manfaat positif untuk tubuh, Moms.

Baca Juga: Menu MPASI Rumahan: Olahan Wortel dan Ayam yang Baik Bagi Pertumbuhan Si Kecil

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kandungan omega 9 atau asam oleat yang membantu mengurangi risiko penyakit stroke dan kardiovaskular.

Nutrisi ini berperan membantu penyerapan vitamin dan menstabilkan suasana hati.

Jadi, kulit ayam tidak berbahaya kok Moms asal dikonsumsi tidak berlebihan.

Baca Juga: Jangan Beli Ayam yang Bergaris-garis Putih di Pasaran! Ini Bahayanya