Nakita.id - Siapa yang tak menggemari makanan dari olahan ketan? Ketan dapat diolah dalam berbagai jenis makanan lezat.
Namun mengonsumsi ketan rupanya juga dapat memicu risiko kesehatan bagi tubuh.
Nasi ketan memang miliki manfaat baik untuk menambah energi.
Namun tak sedikit ahli yang menyebut jika dengan mengonsumsi beras ketan berlebihan justru tak baik bagi kesehatan.
Berikut sederet masalah kesehatan yang dapat timbul akibat terlalu banyak makan beras ketan.
- Mulas
Nasi ketan sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi saat sarapan.
Efek yang ditimbulkan dari nasi ketan akan lebih banyak jika dibanding dengan bawang putih.
Makan nasi ketan bisa sebabkan mulas dan sakit perut.
Itu karena kandungan pati yang ada pada ketan sangat tinggi.
Untuk seorang yang miliki masalah sakit perut, mengonsumsi nasi ketan sebabkan jumlah enzim pencernaan dan asam lambung tidak stabil.
- Berat badan bertambah
Pada 100 g beras ketan miliki 344 kalori, tak aneh jika makan banyak ketan membuat orang menjadi lebih mudah bertambah berat badan.
Baca Juga: Rupanya Begini Cara Buat Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal dengan Teknik Mencuci Beras yang Benar
Untuk menghindari kenaikan berat badan, seimbangi konsumsi ketan dengan makanan yang kaya serat, protein, mineral.
Disarankan untuk makan apapun berbahan ketan saat siang hari.
Tepat saat tubuh miliki banyak aktivitas dan membutuhkan banyak energi.
Pastikan untuk menghindari makan nasi ketan saat malam hari.
Sebab dengan mengonsumsi ketan malam hari dalam beragai jenis olahan akan menimbun lemak yang tidak baik untuk tubuh.
- Hindari saat demam
Meski beras ketan disebut-sebut miliki manfaat untuk mengobati pilek, namun ada baiknya untuk tudak makan olahan dari ketan untuk orang dengan keluhan demam, dan sakit kembung.
- Tidak baik untuk orang sakit
Jangan mengonsumsi beras ketan saat pagi hari dan menderita sakit tertentu.
Baca Juga: Daripada Buang Beras yang Banyak Kutunya, Ini Cara Mudah Usir Kutu Sekaligus Telur yang Bersarang
Sebab ketan yang miliki tekstur lengket tidak baik untuk kesehatan limpa.
Jika ingin mengonsumsinya, ada baiknya untuk membuatnya menjadi bubur.
- Wanita hamil
Meski disebut-sebut bermanfaat untuk mengurangi mual selama kehamilan, kandungan pati pada ketan rupanya tak baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Banyaknya kandungan pati pada ketan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Pakar gizi menyarankan untuk memakan nasi ketan seminggu 2x saja.
Pastikan untuk tidak memberikan nasi ketan pada anak-anak karena teksturnya yang lengket.
Apalagi jika anak miliki keluhan batuk, demam, dan perut kembung.