Ini Dia Nama dan Penjelasan Berbagai Tingkat Kematangan Steak

By David Togatorop, Senin, 8 Januari 2018 | 11:42 WIB
()

Nakita.id - Steak merupakan makanan yang lezat dan menjadi makanan favorit banyak orang.

Kalau Moms suka steak, sebaiknya Moms juga tahu fakta steak berikut ini, termasuk 8 tingkat kematangan steak.

Tidak Harus Daging Sapi

Steak itu memang identik dengan daging sapi.

Padahal, steak bisa dibuat menggunakan daging dari hewan ternak lain, seperti kambing, unta, bison, kanguru, domba, dan rusa.

Bahkan, kita juga bisa menggunakan beberapa jenis ikan, seperti salmon untuk dijadikan steak.

BACA JUGA: Foto Pasangan Ini Tunjukkan Perubahan Mencengangkan Selama Dua Tahun

Argentina

Argentina merupakan negara yang paling banyak mengonsumsi daging sapi daripada negara-negara lain di dunia.

Daging sapi yang dikonsumsi oleh masyarakat Argentina biasanya diolah menjadi steak atau barbeque.

Satu porsi steak di negara ini cukup besar, yakni satu pound (454 gram).

BACA JUGA: Sebelum Lari Saat Hamil, Ketahui Aturan Penting Ini Agar Tetap Aman!

Austria

Negara ini memiliki hidangan nasional yang bernama Wiener Schnitzel.

Itu adalah hidangan yang terbuat dari daging sapi.

Sekilas, hidangan ini sangat mirip dengan steak.

Hanya saja, hidangan ini menggunakan tepung dan telur sebagai bahan tambahannya.

Selain itu, makanan ini diolah dengan cara digoreng menggunakan banyak minyak.

Kematangan Steak

Kematangan daging dalam steak itu berbeda-beda.

Berikut ini 8 tingkat kematangan steak yang bisa kita pilih sesuai selera.

Raw, adalah steak yang tidak dimasak.

Jenis steak yang tidak dimasak adalah steak tartare, carpaccio, gored gored, tiger meat, dan kifto.

Seared, Blue rare atau very rare, adalah steak yang dibakar secara cepat.

Jadi, bagian luarnya terbakar dan bagian dalamnya mungkin masih mentah dan berwarna merah.

BACA JUGA:  Minum Campuran Kayu Manis dan Madu Agar Cepat Langsing Selama Sebulan, Ini Aturan Minumnya

Rare, adalah steak yang dimasak dengan suhu 52 derajat celcius, jadi bagian luar steak ini berwarna abu-kecokelatan dan bagian dalamnya berwarna merah.

Medium rare, adalah steak yang dimasak dengan suhu 55 derajat celcius, sehingga bagian dalam steak ini biasanya akan berwarna merah muda.

Oiya, standar inilah yang banyak dipakai oleh restoran atau rumah steak, sebagai standar kematangan steak.

Medium, adalah steak yang dimasak dengan suhu 63 derajat celcius, sehingga bagian luarnya akan berwarna abu kecokelatan dan bagian dalamnya berwarna merah muda.

Bagian dalam steak yang dimasak dengan cara ini biasanya sedikit panas.

Medium well done, adalah steak yang dimasak dengan suhu 68 derajat celcius, tapi bagian tengah dagingnya berwarna merah muda terang.

Well done, adalah steak yang dimasak dengan suhu 73 derajat celcius, sehingga bagian dalam dagingnya akan berwarna abu kecokelatan.

Overcooked, adalah steak yang dimasak dengan suhu diatas 90 derajat celcius, sehingga ada sedikit warna hitam di bagian luar dagingnya.

BACA JUGA: Berapa Kali Sebenarnya Harus Cek Kehamilan? Simak Rekomendasi WHO