Bukan Cuma di Indonesia, Penelitian Sebut Warga Dunia Juga Kehilangan Pendapatan Besar-besaran Akibat Covid-19

By Nita Febriani, Jumat, 25 September 2020 | 08:00 WIB
Warga Dunia Kehilangan Pendapatan Besar-besaran Akibat Covid-19 (freepik)

Kesenjangan stimulus untuk negara-negara berpendapatan rendah adalah sebesar 1 persen dari total nilai paket stimulus fiskal yang diumumkan oleh negara-negara berpendapatan tinggi.

“Kesenjangan stimulus fiskal” yang besar ini lebih mengkhawatirkan mengingat kurangnya perlindungan sosial di negara-negara berkembang.

Terlebih lagi beberapa negara ini juga harus mengalihkan alokasi belanja publik dari pos lain untuk mengurangi dampak krisis di pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Panduan New Normal untuk Moms: Ini Protokol Kesehatan di Kantor yang Wajib Dijalankan oleh Pekerja Kantoran

“Selain harus menggandakan upaya untuk memerangi virus, kita juga harus bertindak cepat dan dalam skala besar untuk mengatasi dampak ekonomi, sosial dan ketenagakerjaan. Upaya ini termasuk memberi dukungan berkelanjutan untuk pekerjaan, bisnis dan pendapatan,” kata Direktur Jenderal ILO, Guy Ryder.

“Mengingat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang berkumpul di New York, komunitas internasional perlu merancang strategi global untuk pemulihan melalui dialog, kerja sama dan solidaritas. Tidak ada kelompok, negara ataupun wilayah yang dapat memerangi krisis ini sendiri,” tutupnya.

Baca Juga: Keluarga Moms akan Selenggarakan Kegiatan Kurban Pada Idul Adha 1441 H? Yuk Perhatikan Prosedur dari Pemerintah Ini