Tak Selalu Berjalan Mulus, Inilah Beberapa Risiko yang Perlu Diwaspadai Jika Anda dan Pasangan Ingin Mencoba Program Bayi Tabung

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 16 Oktober 2020 | 13:30 WIB
Mual dan perut kembung menjadi salah dua risiko program bayi tabung (Freepik.com)

Akan tetapi, Anda tenang saja. Menurut dr. Merry, keluhan-keluhan tersebut jarang sekali terjadi apalagi yang sampai harus dirawat.

Pasalnya, jika menjalani program bayi tabung, kondisi pasien akan terus dikontrol secara teratur.

Dengan begitu, tindakan preventif pun bisa langsung segera dilakukan jika memang risiko-risiko tertentu mulai terlihat.

Baca Juga: Frustasi Tak Kunjung Hamil Padahal Sudah 10 Tahun Menikah, Zaskia Sungkar Beberkan Perjuangan Kerasnya Demi Bisa Dapatkan Momongan Sampai Nangis-nangis di Depan Dokter

“Tapi, sedikit sekali yang mengalami keluhan seperti itu, kurang dari 5%. Karena kalau di Morula IVF sendiri, pasien harus kontrol secara teratur. Jadi, ketika kita sudah menangkap ada risiko-risiko terjadi reaksi yang berlebihan karena efek hormon, kita akan segera turunkan dosis.

Tenang saja, komplikasi IVF multiple pregnancy itu lebih banyak yang diinginkannya. Biasanya yang sering muncul ya itu, kembung, mual, agak begah, nyeri perut, sesak,” jelas dr. Merry.

Nah, itu dia risiko yang dihasilkan dari program bayi tabung.

Baca Juga: Perjalanan Zaskia Sungkar dan Irwansyah Jalani Program Bayi Tabung, Mulai dari Terkendala Jadwal di Belanda Sampai Embrionya Gagal Berkembang