Salah Kaprah! Bukan Sebagai Penyebab Kolesterol Tinggi, Kuning Telur Faktanya Malah Bisa Menyehatkan Jantung

By Nita Febriani, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 19:50 WIB
Ilustrasi kuning telur (Freepik.com)

Salah Kaprah! Bukan Sebagai Penyebab Kolesterol Tinggi, Kuning Telur Faktanya Malah Bisa Menyehatkan Jantung

Nakita.id - Kuning telur jadi salah satu bahan makanan yang banyak dihindari orang karena dianggap sebagai penyebab kolesterol tinggi.

Warnanya yang kuning cerah atau oranye dianggap memiliki kandungan lemak yang tidak baik bagi tubuh.

Tak heran jika dalam menu diet biasanya Moms hanya disarankan makan putih telurnya saja sebagai sumber protein.

Baca Juga: Diremehkan Orang karena Tak Bisa Apa-apa di Dapur, Tapi Cara Nia Ramadhani Mendidik Putri Sulungnya Banjir Pujian

Ahli diet Elizabeth Ward, MS, RD, penulis MyPlate for Moms berkata lemak dan kolesterol dalam kuning telur memang yang paling banyak membuat orang takut mengonsumsi telur.

Namun ternyata ada juga fakta tersembunyi yang tidak diketahui banyak orang tentang kuning telur.

Menurut Ward, sebagian besar lemak dalam telur tidak termasuk dalam lemak jenuh yang berbahaya.

Baca Juga: Alami Kuku Patah hingga Rambut Menipis? Itu Tanda Kekurangan Protein Segera Konsumsi 5 Makanan Ini

Lemak ini justru termasuk jenis yang menyehatkan jantung.

Seperti yang Moms tahu, lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Pengaruh lemak jenuh bahkan lebih buruk daripada efek negatif yang ditimbulkan dari kolesterol itu sendiri.

“Sedangkan lemak yang terdapat dalam telur tidak termasuk ke dalam lemak jenuh seperti yang kebanyakan orang pikir,” tambah Ward.

Baca Juga: Jangan Sampai Lewat Catat 5 Makanan Ibu Hamil Ini Agar Janin Sehat dalam Kandungan

Selain itu, kuning telur memiliki hampir setengah kandungan protein yang dimiliki oleh keseluruhan telur.

Ward mengatakan telur mengandung nutrisi yang baik untuk setiap 70 kalori yang dimilikinya.

Ditambah lagi dengan kandungan vitamin D, E, B12 dan mineral seperti selenium yang berfungsi memperlancar sistem imun dan kelenjar tiroid.

Tak hanya itu, pun kuning telur mengandung omega-3 yang membantu tubuh melawan peradangan. 

Baca Juga: Ingin Hubungan Intim Makin Bergelora? Coba Oleskan Putih Telur di Bagian Sensitif Ini Saat Bercinta, Bonusnya Bisa Memperbesar Peluang Kehamilan

Anggapan lain yang beredar tentang telur yaitu konsumsi telur harus sangat dibatasi.

Bahkan ada yang mengatakan dalam satu minggu maksimal hanya tiga butir telur yang boleh dimakan.

Banyak orang terjebak dalam anggapan ini akhirnya mengalami kekurangan asupan vitamin, mineral, dan omega-3 yang dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Jangan Lagi Kocok Telur dengan Daun Bawang Mentah, 4 Kesalahan Masak Telur Ini Hilangkan Gizi Juga Berpotensi Mengganggu Kesehatan

Penelitian ilmiah terbaru menemukan kalau satu telur per hari adalah porsi yang ideal untuk mencukupi nutrisi tubuh.

Menurut The American Heart Association, memakan seluruh bagian telur (putih dan kuning telur) setiap hari dapat menjadi bagian dari diet sehat Moms.

Dua butir telur sehari dapat memenuhi setengah dari kebutuhan harian tubuh Moms untuk meningkatkan nutrisi choline, zat gizi esensial yang berhubungan dengan memori, fungsi jantung, hati, dan perkembangan otak.

 

Baca Juga: Dilarang Keras Contek 3 Cara Memasak Telur yang Diam-diam Membahayakan Kesehatan Tubuh Ini