Jangan Sampai Jadi Korban Kenakalan Pedagang! Begini Cara Mudah Membedakan Mie Berformalin dan Mie yang Sehat di Kaki Lima

By Gabriela Stefani, Kamis, 29 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Ciri mie berformalin (ilustrasi mie ayam) (Tribunjateng.com/Like Adelia)

Jangan Sampai Jadi Korban Kenakalan Pedagang! Begini Cara Mudah Membedakan Mie Berformalin dan Mie yang Sehat di Kaki Lima

Nakita.id - Moms perlu mulai memahami ciri mie berformalin agar tidak terkena bahayanya.

Pasalnya hingga kini masih banyak pedagang nakal yang menjual mie berformalintanpa memikirkan dampak bagi pembelinya.

Padahal menyantap mie instan atau pun mie ayam sudah memilki kenikmatan tersendiri karena rasanya yang gurih dan kenyal.

Waduh, lantas bagaimana cara membedakannya dengan mi yang sehat ya?

Baca Juga: Sering Ganti Air Rebusan Mi Instan dengan Air Panas Demi Lebih Sehat, Coba Cek Mitos-mitos Ini Dulu Sebelum Percaya

Masih hangat di ingatan masyarakat bagaimana Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek tempat pembuatan mi yang diduga mengandung formalin dan boraks di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Indra Sani, menjelaskan informasi adanya pabrik mi rumahan yang diduga mengandung formalin dan boraks ini dari warga Desa Pamoyanan sendiri, pada Senin (10/12/2018).

"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Indra yang dihubungi tim Kompas.com, pada Jumat (14/12/2018).

Diketahui, pemilik pabrik rumahan tersebut berinisial DLH (47).

Baca Juga: Sering Jadi Kambing Hitam Penyebab Penyakit Mematikan, Ini Tips Mudah Membuat Mi Instan Menjadi Lebih Sehat untuk Dikonsumsi

Menurut Indra, DLH ini sebelumnya pernah ditangkap petugas Mapolda Jabar dalam kasus serupa.

"Dulu pernah ditangkap Polda Jabar dalam kasus yang sama, dia diperiksa dan diamankan, bahkan perkaranya pun lanjut," katanya.

Saat itu, lokasi pabrik pembuatan mi yang diduga berformalin berbeda lokasi, namun tidak jauh dari lokasi pabrik rumahan yang saat ini digerebek Satnarkoba Polres Cianjur.

"Anggota mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi berikut bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak," tuturnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, DLH mengakui bahwa mi yang diproduksinya saat ini masih menggunakan formalin.

Baca Juga: Sering Dianggap Tak Berguna dan Berbahaya, Siapa Sangka Air Rebusan Mi Instan Ternyata Punya Sederet Manfaat yang Tak Terduga!

Padahal, pada penangkapan pertama, polisi dengan tegas melarang memproduksi mi dengan bahan formalin, borak, dan bahan campuran kimia lainnya.

Oleh karena itu, sebagai konsumen kita juga harus waspada terhadap makanan yang kita makan setiap harinya.

Bisa-bisa kita tidak tahu bahwa yang kita konsumsi ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Agar tahu, baca ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks di bawah ini, melansir Kompas.com.

1. Tahan Sangat Lama

Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Lagi! Inilah Batasan Makan Mi Instan dalam Sebulan, Nekat Lebih? Berisiko Kena Penyakit Mematikan Ini

"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty.

"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.

2. Baunya Menyengat

Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.

Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.

3. Mi Tidak Lengket

Baca Juga: Padahal Tajir Melintir, Suami Nia Ramadhani Mengeluh Kelaparan dan Rela Makan Mi Instan Kedaluwarsa, Bolehkah?

Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut.

"Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.

Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit.

"Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM. Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.

Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai.

Artikel ini telah tayang di GridPop.id dengan judul "Masih Beredar di Pasaran dan Sering Dipakai Pedagang Nakal, Inilah Ciri-ciri Mi Berformalin, Ketahui Bedanya Sebelum Bahaya Menghantui Kesehatan Tubuhmu!"