Ibu Hamil Awas! 5 Kebiasaan Sepele Ini Picu Dampak Buruk pada Janin, Salah Satunya Main Gadget

By Ela Aprilia Putriningtyas, Selasa, 3 November 2020 | 11:45 WIB
Kebiasaan sepele yang harus dihindari ibu hamil. (Pixabay/rmt)

Ibu Hamil Awas! 5 Kebiasaan Sepele Ini Picu Dampak Buruk pada Janin, Salah Satunya Main Gadget

Nakita.id - Jaman sekarang gadget jadi salah satu kebutuhan yang seolah wajib dimiliki oleh setiap orang, tak terkecuali ibu hamil.

Terkadang Moms punya hobi mencari informasi kehamilan atau sekedar cari hiburan melalui gadget.

Tapi jangan sampai kondisi ini justru dianggap sepele dan melulu dilakukan ya Moms.

Baca Juga: Kebutuhan Nutrisi Harus Tetap Dijaga Selama Hamil, Ini Beberapa Alasan Ibu Hamil Harus Minum Minimal 10 Gelas Air Sehari

Meski tampak sepele, bermain gadget bagi ibu hamil tidak selalu dianjurkan.

Bahkan ada beberapa kegiatan lainnya yang Moms hamil harus hindari atau kurangi untuk meminimalisir risiko pada perkembangan janin.

Baca Juga: Terutama Ibu Hamil, Jangan Sekali-kali Konsumsi Minuman yang Diklaim Ampuh Bantu Turun Berat Badan Ini

Saat kondisi janin mulai berkembang, saat itu lah Moms harus selalu waspada untuk setiap hal yang dilakukan.

Apa saja ya Moms aktivitas sepele yang harus dihindari itu?

Berikut beberapa aktivitas yang harus Moms benar-benar perhatikan saat hamil seperti yang dimuat dalam healthy24h.com:

1. Penggunaan ponsel atau gadget

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Yale University of Medicine (Amerika), kebiasaan mengobrol terlalu lama menggunakan ponsel akan berdampak negatif pada janin.

Dampak negatif tersebut muncul karena pengaruh radiasi dari ponsel yang berdampak pada otak dan gangguan perilaku.

Baca Juga: Jangan Sampai Lewat Catat 5 Makanan Ibu Hamil Ini Agar Janin Sehat dalam Kandungan

Selain dapat mengganggu kesehatan janin, cahaya dari ponsel juga dapat buat Moms kehilangan kualitas tidur dan picu stres.

2. Tidur telentang

Posisi tidur telentang biasanya jadi salah satu pilihan Moms saat mengandung, tapi siapa sangka jika dengan posisi itu justru akan berdampak buruk pada risiko kelahiran mati.

Baca Juga: Tak Perlu Cemas, Ini Tanda-tanda Mendekati Persalinan yang Moms Bisa Lihat Perubahannya Langsung

Bahkan menurut studi di Australia kondisi seperti ini mengalami kenaikan sampai 6 kali lebih besar.

Ilustrasi tidur telentang.

Tidur telentang dikaitkan dengan penyaluran nutrisi pada bayi.

Saat berat janin menekan pembuluh darah ibu hamil, menghambat sirkulasi darah serta pengangkutan oksigen dan nutrisi dari tubuh ke plasenta.

3. Penggunaan kosmetik

Memakai kosmetik untuk ibu hamil tidak ada salahnya, selama itu aman. Yang dikhawatirkan adalah kandungan pada kosmetik itu justru terdapat bahan kimia yang berbahaya untuk bayi.

Kandungan seperti timbal (Pb), merkuri (Hg) dan asbes (As) jika diserap ke dalam tubuh ibu melalui mukosa dan kulit, kemudian berdifusi di dalam darah sehingga mempengaruhi perkembangan normal janin.

Bukan saja saat hamil, jika Moms menyusui ada baiknya untuk menghindari sederet produk kecantikan yang tidak direkomendasikan untuk menghindari dampak buruk.

4. Kurang terkena sinar matahari

Sudah bukan hal asing jika berada di bawah sinar matahari dapat membatu kebutuhan vitamin D seseorang tak terkecuali ibu hamil.

Cara ini mungkin terlihat sepele tapi kadang Moms abai untuk sisakan waktu berada di bawah sinar matahari.

Baca Juga: Kerap Jadi Kekhawatiran Para Ibu Hamil, Apa Benar Sering Melakukan USG Bisa Membahayakan Janin?

Jangan sampai Moms kekurangan vitamin D, mengapa diperlukan untuk ibu hamil?

Ilustrasi berjemur.

Vitamin D diperlukan untuk bantu mengatur berat janin, penyerapan kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang.

Kekurangan vitamin D sangat berpotensi sebabkan anak alami obesitas hingga osteoporosis.

5. Menggosok perut

Terdengar sepele ya Moms, hanya menggosok perut rupanya bisa berdampak pada keguguran.

Baca Juga: Di Masa Kehamilan Ibu Hamil Sering Kali Mengalami Nyeri Pada Tubuh, Begini Cara Mudah untuk Mencegahnya

Menggosok perut biasanya dilakukan Moms saat merasa gemas dengan perkembangan janin yang sudah mulai aktif.

Namun siapa sangka jika namun dokter kandungan justru memperingatkan bahwa menggosok dengan kuat ke perut akan memaksa sfingter berkontraksi, mengakibatkan aborsi, kebingungan, atau kelahiran prematur.

Terlebih jika menggosoknya saat usia kehamilan menjelang kelahiran, kondisi ini akan meningkatkan kontraksi rahim.