Si Kecil Tetap Sehat di Tengah Pandemi Walaupun Susah Makan, Ini Rahasianya Moms

By Yussy Maulia, Senin, 16 November 2020 | 21:38 WIB
()

Nakita.id – Dalam masa pertumbuhannya, anak-anak membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh kembang dengan baik. Sayangnya, beberapa anak sulit untuk diajak kompromi soal makanan.

Misalnya saja, mereka hanya mau makan satu jenis makanan yang mereka sukai, atau terlalu asyik bermain dan tidak peduli saat perutnya lapar.

Hal ini tentu membuat Moms stres dan tertekan. Serta khawatir karena si kecil butuh nutrisi dan kegiatan aktif untuk perkembangan tubuhnya.

Mengutip dari Kompas.com (30/4/2020), Kathleen Keller, seorang peneliti nutrisi anak dan professor ilmu gizi di Penn State mengakui masalah ini sering terjadi pada orangtua.

Baca Juga: Tak Perlu Pusing Lagi, Ternyata Ini Alasan Anak Susah Makan dan Tips Agar Nafsu Makan Si Kecil Kembali Lagi

Oleh karenanya, Keller membagikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan si kecil yang susah makan. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, perlu memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Berikut tips dari Keller, Moms.

1. Pertahankan rutinitas

Sejak pandemi, mungkin Moms merasakan jadwal dan rutinitas sehari-hari banyak yang berubah menjadi lebih fleksibel.

Namun, Keller menegaskan sebaiknya tetap ajarkan anak-anak untuk menjalani kehidupan yang teratur.

Salah satu caranya adalah tawarkan makanan dan camilan pada waktu yang sama setiap hari.

Dengan begitu, si kecil akan memahami bahwa ia memiliki jam makan di waktu tertentu.

2. Seimbangkan waktu bermain gadget dengan aktivitas fisik

Menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan selama pandemi membuat kegiatan anak-anak pun jadi terbatas. Tak jarang mereka memilih untuk nonton TV atau main gadget.

Baca Juga: Lakukan 4 Langkah Ini, Agar Si Kecil Tak Kecanduan Gadget

Namun, penggunaan gadget yang berlebihan juga tidak baik. Selain mempengaruhi kesehatan mata, anak-anak jadi malas bergerak saat sudah fokus memainkan gadget-nya.

Keller menyarankan agar waktu untuk bermain gadget dan bermain aktivitas fisik seimbang. Tujuannya, supaya tubuh anak terbiasa bergerak dan ototnya dapat terbentuk.

3. Siapkan camilan sehat

Manfaatkan momen-momen seperti nonton film bersama atau bermain dengan si kecil untuk memberinya camilan sehat.

Keller merekomendasikan jenis camilan yang enak dan tidak asing bagi anak, misalnya popcorn, irisan buah, atau sereal non-gula.

Moms juga bisa makan bersama si kecil, untuk memberi contoh agar si kecil mau menjajal camilan tersebut.

4. Ajarkan kesadaran tubuh

Kebanyakan, anak-anak belum paham tentang bagaimana makanan mempengaruhi tubuh mereka. Oleh sebab itu, Moms bisa mulai mengajarkan pentingnya nutrisi bagi tubuh.

Baca Juga: Ingin Si Kecil Tetap Aman Ketika Imunisasi? Berikut tips dari IDAI

"Ajari anak strategi untuk memperhatikan tanda-tanda yang diberikan tubuh mereka, untuk membimbing selera makan mereka." 

Itu supaya anak tidak asal makan saja saat lapar, tanpa memperhatikan makanan tersebut baik atau tidak bagi tubuh mereka.

5. Batasi minuman manis

Minuman manis seperti soda dan beberapa jus buah menambah kalori pada makanan anak tanpa nilai gizi yang bermanfaat.

Namun, faktanya minuman manis ini justru bisa menjadi favorit para anak-anak.

"Di tengah cuaca panas, anak-anak biasanya akan mencari minuman untuk memuaskan dahaga mereka," kata Keller.

Untuk mengatasinya, Moms bisa memberi tahu bahwa minuman manis hanya untuk camilan saja, bukan minuman kebutuhan sehari-hari.

"Perlakukan jus dan minuman manis lainnya sebagai 'camilan manis' daripada minuman. Pastikan orangtua memberikan air atau minuman rendah kalori lainnya, dan simpan kotak jus untuk acara-acara khusus," tambah Keller.

Baca Juga: Yuk Tumbuhkan Rasa Cinta Si Kecil Pada Sains Sejak Dini, Ini 5 Aktivitas Seru yang Dapat DicobaTentu, menerapkan seluruh hal di atas perlu proses dan tidak langsung instan. Perlu Moms catat, beri anak banyak pengertian agar mereka mau mendengarkan apa yang Moms sarankan.

Selain itu, Moms juga perlu ajarkan 3M pada si kecil, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama pandemi.

Karena, kita tidak hanya menjaga daya tubuh sendiri saja, tetapi juga harus peduli dengan orang-orang di sekitar.