Apakah Anda termasuk yang sering makan sambil berdiri?
Beberapa orang memang meyakini bahwa makan sambil berdiri dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak daripada makan sambil duduk.
Namun, faktanya ternyata berkata sebaliknya.
Melansir dari Healthline, berdiri memang dapat membakar sekitar 50 kalori per jam lebih banyak daripada duduk, tetapi ini belum tentu memberi perbedaan signifikan dari waktu ke waktu.
Sebab, kebanyakan orang mengonsumsi makanan dengan relatif cepat.
Jadi, pada skenario terbaik, mengonsumsi makanan sambil berdiri dapat membantu membakar sekitar 12-25 kalori ekstra.
Sebaliknya, makan sambil duduk cenderung mengurangi kecepatan makan, sehingga berpotensi mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.
Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa makan lebih lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Dua faktor tersebut dapat mengurangi jumlah total kalori yang dikonsumsi saat makan. Sehingga, makan sambil duduk dapat membuat seseorang makan 88 kalori lebih sedikit pada setiap sesi makan.
Makan sambil duduk juga dapat membantu otak mencatat bahwa kita telah mengonsumsi "makanan yang sebenarnya", sehingga mengurangi kemungkinan kita makan berlebih pada waktu makan berikutnya.