Nakita.id - Cemilan seharusnya lebih ringan dibanding makan besar tetapi mereka tetap bisa memberikan efek signifikan pada kesehatan.
Oleh karena itu, memilih cemilan yang sehat adalah cara mudah untuk memasukkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh kita.
Lantas, apa saja cemilan yang buat kembung? Yuk ketahui agar Moms dan Dads tak salah memilihnya.
Baca Juga: Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Covid-19, Cari Tahu 5 Cemilan Enak yang Aman Dikonsumsi
1. Energy bars
Energy bars mudah dibawa maka tak heran menjadikan dirinya cemilan yang populer.
Sementara di antara energy bars yang ada di pasaran, banyak di antara mereka membuat perut kembung.
Isolated fibers, seperti akar sawi putih, adalah salah satu bahan yang sering ditambahkan ke energy bars yang menyebabkan gangguan GI.
Baca Juga: Inilah 6 Camilan yang Ampuh Menaikkan Berat Badan, Harus Dijauhi Para Pejuang Diet
Lebih baik Moms dan Dads menikmati sepotong buah atau segenggam kacang alih-alih energy bars.
Jika membeli energy bars, carilah yang bebas dari serat tambahan dan gula buatan atau alkohol gula.
2. Yogurt dengan rasa
Yogurt disukai orang-orang karena mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, dan probiotik yang bagus untuk usus.
Namun yogurt dengan rasa merupakan cemilan yang buat kembung.
Beberapa pemanis alternatif seperti stevia, sakarin, dan sukralosa dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada bakteri usus kita.
Walaupun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini, jelas sebuah studi pada Januari 2019 yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition.
Dan gula alkohol, seperti sorbitol dan maltitol, tidak dicerna oleh tubuh kita, jadi ketika mereka turun ke usus besar kita, mereka kemudian diproses oleh bakteri usus kita.
Proses ini melepaskan gas, menyebabkan Moms dan Dads merasa kembung.
Lebih baik Moms dan Dads memilih yogurt tanpa rasa sebagai gantinya.
Untuk menambah rasa manis, taburi yogurt dengan buah, atau pilih yogurt yang mengandung sedikit gula (asli).
3. Minuman berkarbonasi
Minum soda saat sore hari terdengar menyegarkan? Tetapi sebaiknya Moms dan Dads berpikir dua kali.
Karena minuman berkarbonasi seperti soda merupakan cemilan yang buat kembung.
Saat Moms menyesap minuman ini, karbon dioksida memasuki saluran pencernaan dan dapat membuat kembung.
Lebih buruk lagi, jika Moms menyesap dengan sedotan, Moms menarik udara ke dalam usus yang hanya memperparah masalah.
Lebih baik Moms dan Dads menyesap air putih yang ditambahi irisan lemon atau buah lain serta hindari menggunakan sedotan.
4. Sayuran dan Hummus
Sayuran yang dicelupkan ke dalam hummus adalah makanan ringan yang menyehatkan, tetapi bisa menyebabkan masalah perut bagi sebagian orang.
Hummus terbuat dari buncis, yang merupakan kacang polong yang kaya serat, zat besi, fosfor, magnesium, seng, dan kalium, menurut USDA.
Mereka juga mengandung pati yang disebut rafinosa, yang tidak dapat dihancurkan oleh tubuh kita.
Serat ini akhirnya menuju ke usus besar kita di mana bakteri di usus kita memecahnya untuk makanan melalui fermentasi, melepaskan gas.
Faktor kembung ini dapat diperkuat jika Moms memasangkan hummus dengan sayuran mentah seperti brokoli dan kembang kol, yang juga mengandung raffinose.
Lebih baik Moms dan Dads memilih sayuran rendah rafinosa seperti mentimun, wortel, dan seledri lalu gunakan saus berbahan dasar almond atau tahini.
5. Buah FODMAP Tinggi
FODMAP adalah singkatan dari oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida dan poliol, yang merupakan jenis karbohidrat tertentu.
Beberapa kelompok orang, terutama mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar (IBS), mungkin sensitif terhadap fruktosa dan sorbitol, dua senyawa FODMAP yang secara alami ditemukan dalam buah.
Fruktosa adalah gula alami dan sorbitol adalah gula alkohol alami, yang keduanya tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh kita.
Buah tinggi fruktosa di antaranya apel, buah pir, mangga, ceri, dan semangka.
Sementara, buah-buahan tinggi sorbitol di antaranya apel, buah pir, ceri, persik, dan plum.
Jadi cemilan yang buat kembung di antaranya yogurt dengan rasa, energy bars, minuman berkarbonasi, sayuran dan hummus, dan buah dengan FODMAP tinggi.