Asal Pakai Bunga Katarak untuk Obat Mata Bahaya Risikonya Tak Main-main, Jaga Kesehatan Penglihatan dengan Cara Sederhana Ini

By Ela Aprilia Putriningtyas, Rabu, 30 Desember 2020 | 10:38 WIB
Ilustrasi risiko asal memakai bunga katarak untuk obat mata (Freepik.com)

Asal Pakai Bunga Katarak untuk Obat Mata Bahaya Risikonya Tak Main-main, Jaga Kesehatan Penglihatan dengan Cara Sederhana Ini

Nakita.id - Sempat ramai kabar bunga katarak untuk obat mata dipercaya ampuh.

Bahkan bunga katarak untuk obat mata sudah dipercaya mujarab sejak zaman nenek moyang.

Bunga katarak ini disebut juga sebagai bunga kitolod.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Lagi, Ini Manfaat Bunga Katarak yang Sebenarnya, Bukan untuk Obat Mata!

Biasanya bunga kitolod banyak tumbuh di semak-semak hingga pinggiran jalan.

Jika Moms masih memiliki semak-semak yang cukup banyak di tumbuhi tanaman bisa jadi tanaman kitolod banyak tumbuh di sana.

Baca Juga: Rahasianya Ada Pada Proses Pemetikan, Bunga Katarak untuk Obat Mata Dipercaya Ampuh Sejak Zaman Nenek Moyang

Mengutip dari laman Wartakota.tribunnews.com, bunga katarak ini disebut-sebut dapat mengatasi penyakit mata seperti katarak, rabun jauh, dan rabun dekat.

Bahkan ada yang menyebut jika bunga kitolod mengandung senyawa politerol, alkaloid, flavonoid, dan samponi.

Untuk proses pemakaiannya pun sangat mudah hanya dengan memencet bagian bunga dan air yang keluar langsung diteteskan pada mata.

Namun info terbaru rupanya cara ini justru dianggap berbahaya dan menimbulkan risiko.

Seorang netizen memperlihatkan mata kemerahan dan bernanah akibat bunga kitolod.

Ada baiknya sebelum memanfaatkan bahan alami sebagai pengobatan masalah kesehatan tertentu untuk melakukan konsultasi pada ahlinya.

Baca Juga: Tak Sangka Bunga Viral Ini Bisa Jadi Obat Herbal Katarak, Ucapkan Selamat Tinggal Pada Operasi Katarak!

Untuk menghindari sederet permasalahan pada mata tanpa harus mengandalkan pengobatan ada baiknya untuk mencegah lebih awal.

Agar kesehatan mata tetap terjaga Moms bisa coba sederet cara mudah berikut ini seperti dimuat Kompas.com.

1. Pola makan sehat

Mata jadi salah satu bagian tubuh yang sama pentingnya untuk dijaga kesehatannya,sama dengan bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Biasa Cuma Jadi Teman Saat Makan Rawon, Ternyata Telur Bebek Mampu Cegah Katarak hingga Sehatkan Otak Janin

Untuk membantu menjaga kesehatan mata terutama katarak yang terpenting adalah memenuhi nutrisi seperti asam lemak, omega, seng, dan vitamin.

Pilih sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, juga diimbangi dengan ikan, telur, kacang-kacangan dan buah.

Makan sayuran untuk menjaga kesehatan mata

2. Melindungi dari sinar matahari

Paparan sinar matahari atau UV yang tinggi pada mata sangat berpotensi terhadap kemungkinan katarak dan degenerasi makula.

tidak ada salahnya untuk mencoba melindungi mata dengan menggunakan kaca mata hitam.

3. Berhenti Merokok

Sudah bukan hal aneh jika merokok sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.

Rupanya merokok juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata yang dapat berpotensi menyebabkan katarak.

Hindari atau berhenti untuk merokok mulai saat ini untuk menjaga kesehatan mata.

Baca Juga: Berjuang Obati Penyakit Katarak Sang Buah Hati, Asri Welas Kembali Diuji Lantaran Anaknya Tak Bisa Jalani Operasi Tanam Lensa

4.Mengikuti aturan

Berada di depan layar komputer maupun ponsel dalam jangka waktu yang lama harus sering-sering berkedip.

Jika Moms tidak memperhatikan kesehatan mata maka mata akan menjadi lebih sering mengalami kelelahan.

Baca Juga: Tak Hanya Dialami Lansia, Ternyata Katarak Bisa Diderita Bayi

Ilustrasi keluhan pada penglihatan

Efek buruk yang mungkin terjadi adalah ketegangan mata, penglihavan kabur, sakit kepala, hingga nyeri pada leher.

Beri setidaknya waktu mata untuk beristirahat setiap 20 menit untuk merilekskan dan berkedip.

5. Melakukan pemeriksaan

Memeriksakan kesehatan mata menjadi salah satu kebutuhan yang harus dilakukan baik anak-anak maupun orang dewasa.

Melakukan pemeriksaan penting untuk memastikan kondisi kesehatan penglihatan dan mendeteksi penyakit lebih cepat.