Berat Badan Ideal Sebelum Hamil, Begini Cara Menghitungnya Moms

By Fadhila Afifah, Rabu, 31 Januari 2018 | 18:21 WIB
Cara menghitung berat badan ideal sebelum hamil ()

Nakita.id - Moms, pasti ingin memiliki tubuh tetap ideal dan sehat saat sedang mengandung Si Kecil.

Untuk mempersiapkan itu, salah satunya dengan menjaga tubuh tetap ideal.

Memang sat kehamilan, Moms akan mengalami berbagai perubahan, misalnya perubahan fisik sampai perubahan emosinya.

Sering kali, saat hamil Moms tidak mengetahui mengenai berapa besar kenaikan berat badan yang baik pada masa kehamilan.

BACA JUGA: Pose Yoga Untuk Mempercepat Kehamilan dan Membuat Langsing (Bagian 1)

Dikutip dari buku " Happy Eating Hamil Tetap Langsing" Ada beberapa hal yang perlu Moms tahu mengenai berat badan ideal sebelum hamil.

Ada patokan ukuran yang dapat digunakan ibu untuk mempersiapkan berat badan ideal sebelum kehamilan.

Sebelumnya, yuk kenali apa  itu istilah body mass index (BMI) atau Indeks Masa Tubuh (IMT).

IMT ini bisa digunakan untuk menghitung berat badan ideal dengan rumus sebagai berikut:

IMT = Berat badan sebelum hamil (kg) ÷ (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))

Misalnya Moms memiliki berat badan sebelum hamil 60 kg dan tinggi 155 cm (1,55 meter). Maka, perhhitungan BMI menjadi:

BACA JUGA: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

IMT = 60 ÷ (1,6 x1,6) = 24,97

Dari hasil berat badan sebelum hamil dengan IMT 24,97, bisa dilihat kategori berat badan berikut ini.

Nilai IMT : Kategori berat badan

- < 18,5 : Berat badan kurang /underweight

- 18,5 - 22,9 : Normal /Rata-rata

- 23 - 24,9 : Normal tingi /overweight

- 25,0 - 29,9 : Gemuk /Obese I

- 30,0 : Sangat gemuk /Obese II

- > 30 : Obesitas II /Kegemukan

BACA JUGA: Bahaya Jadi Perokok Pasif, Moms dan Si Kecil Berisiko Terkena ini

Maka dengan hasil 24,97 tadi, kategori berat badan ibu adalah gemuk atau obese I.

Lalu, setelah mengetahui kategori berat badan, total peningkatan berat badan yang layak pada saat kehamilan sebagai berikut.

Nilai IMT : Penambahan berat badan saat hami;

- > 30 : 6 - 9 kg

- 25 - 29,9 : 6 - 11 kg

- 18,5 - 24,9 : 11 - 15 kg

< 18,5 : 12 - 18 kg

Maka, total peningkatan berat badan yang layak pada ibu hamil dengan berat 60 kg dan tinggi 155 cm sebelum hamil adalah sebesar 6 - 11 kg.

Melihat perhitungan diatas, dapat kita ambil kesimpulan sebagai berikut:

Jika kehamilan diawali dengan berat badan yang kurang (underweight)

Moms sebaiknya melakukan penambahan berat badan segera pada awal kehamilan.

BACA JUGA: Kulit Remaja Ini Terkelupas. Dia Menderita Penyakit Kupu-Kupu Alias EB

Meskipun belum terjadi kehamilan, sebaiknya tubuh Moms sudah mempersiapkan untuk mencapai berat badan ideal saat hamil nanti.

Sebab, biasanya seorang perempuan dengan berat badan kurang akan melahirkan bayi yang kecil.

Perlu diingat pula, kenaikan berat badan total selama hamil yang baik adalah 12 - 18 kg.

Jika kehamilan diawali dengan berat badan berlebih (overweight)

Penambahan berat badan total selama 9 bulan adalah 6 - 11 kg.

Katakanlah kenaikan berat badan sekitar 0,5 kg atau sekitar 2 kg dalam tiga bulan pertama, berarti pada trimester berikutnya kenaikan akan dijaga sekitar 0,25 kg setiap minggu.

Perlu dicatat Moms, walaupun tidak ingin menambah berat badan terlalu banyak, jangan sesekali coba melakukan diet.

Karena diet saat sedang hamil beresiko bagi janin di kandungan.

BACA JUGA: Ternyata, Memarahi Anak Bisa Membunuh Miliaran Sel Otak Lo Moms

Jika kehamilan diawali dengan tingkat obesitas

Sebaiknya penambahan berat badan total selama 9 bulan hanya 6-9 kg dengan pertambahan berat badan per minggunya sekitar 0,25 kg.

Nah penting ni Moms, menambah berat badan saat hamil sebaiknya dilakukan dengan perlahan dan dengan cara yang benar. Bila perlu konsultasikan ke dokter agar aman.

Tak usah khawatir jika penambahan berat badan hanya kuurang dari 2 kg pada bulan pertama, karena dapat dapat disesuaikan pada trimester berikutnya dengan lebih mudah.

Nah Moms, jika sudah siap untuk hamil, jangan lupa untuk hitung berat badan ideal tubuh Moms ya.

Karena dengan mengetahui berat badan ideal, saat hamil nanti Moms akan mendapati janin yang sehat pula. Jika terlalu kurus atau terlalu gemuk bisa menjadi masalah bagi janin.

Sumber: Buku " Happy Eating Hamil Tetap Langsing" oleh Nunny Hersina