Nakita.id - Belakangan ini diet ala Tya Ariestya menuai kontroversi.
Pasalnya para influencer yang kerap memberikan edukasi perihal gizi menyoroti diet Tya Ariestya tersebut.
Rupanya dibalik banyaknya orang yang berhasil, banyak pula yang mengadu kepada influencer gizi bahwa mereka mengalami kerontokan rambut karena mengikuti diet Tya Ariestya tersebut.
Dan disebutkan bahwa kerontokan tersebut ternyata akibat kurangnya asupan gizi dari diet tersebut.
Memang berpengaruh ya kekurangan gizi dengan kerontokan rambut?
Ternyata benar dan tidak hanya rambut rontok, tetapi ada 2 tanda lain yang menunjukkan bahwa tubuh sedang kekurangan gizi.
Mengutip dari kompas.com yang melansir dari Today, seorang ahli gizi dari Cleveland Clinic Wellness & Preventive Medicine, Kristin Kirkpatrick menyebutkan ada 3 tanda bahwa tubuh sedang mengalami kekurangan gizi.
1. Rambut rontok
Penyebab rambut rontok bisa bermacam-macam seperti masalah genetik, hormonal, stres, hingga efek samping obat-obatan.
Dan salah satu penyebab lainnya yaitu kurangnya protein dan asam lemak esensial di dalam tubuh.
Dalam Journal of International Dermoscopy Society di 2017 menyebutkan bahwa struktur dan pertumbuhan rambut akan mengalami dampaknya akibat kekurangan gizi.
Perlu Moms tahu juga bahwa seng, niacin, biotin, asam amino, dan asam lemak esensial menjadi komponan penting dalam rambut yang sehat.
2. Gusi berdarah
Biasanya gusi berdarah ini bisa dikarenakan terlalu keras menyikat gigi.
Ketika mengalami gusi berdarah bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang kekurangan vitamin C.
Dengan menambahkan asupan vitamin C akan membantu mengurangi masalah pendarahan tertentu.
Selain itu, studi tersebut juga menyebutkan bahwa menambah asupan vitamin C bisa membantu mengurangi masalah pendarahan tertentu.
3. Luka susah sembuh
Salah satu tanda sedang kekurangan gizi lainnay yaitu luka menjadi susah sembuh.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa kurangnya asupan vitamin B bisa membuat luka menjadi susah sembuh.
Faktor penyembuhan luka memang ada banyak, namun sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kurang asupan vitamin B juga bisa menyebabkan luka susah sembuh.
Vitamin B bisa didapatkan dengan banyak mengonsumsi gandum utuh, daging tanpa lemak, telur, hingga sayur-sayuran berdaun hijau gelap.
Nah, jika lain kali kamu mau menjalani diet, pastikan pola diet yang kamu jalani adalah pola diet sehat, sehingga terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Agar bisa mendapatkan target diet yang tepat sasaran namun tidak berbahaya bagi kesehatan, berkonsultasi dengan dokter bisa menjadi solusi terbaik.