Nakita.id - Puasa merupakan ibadah utama yang dilakukan saat bulan Ramadan.
Saat puasa, seseorang diwajibkan menahan lapar dan haus dari adzan subuh sampai adzan maghrib.
Selain menahan lapar dan haus, orang yang berpuasa wajib menahan gairah untuk berhubungan intim.
Sebab, berhubungan intim bisa membatalkan puasa.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Bagi beberapa orang, menahan nafsu untuk berhubungan badan adalah hal yang sulit.
Lalu, bagaimana cara menahan hawa nafsu untuk berhubungan badan di kala puasa/
Berikut ulasannya dikutip dari Kompas.com:
Menyibukkan diri
Moms dan Dads bisa langsung terpancing gairahnya apabila sedang tidak banyak aktivitas atau ketika ada topik menjurus ke arah sana.
Untuk meredamnya, sebaiknya Moms dan Dads menyibukkan diri dengan aktivitas lain.
Pilih kegiatan yang membutuhkan fokus tinggi.
Atau Moms bisa melakukan kegiatan yang disuka seperti bermain musik, yoga, menulis, membuat kerajinan, dan masih banyak lagi.
Menghindari kegiatan yang dapat memicu nafsu
Sebaiknya saat puasa jangan menonton film dengan adegan panas atau membaca cerita yang menjurus ke adegan seksual.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Hilangkan Sakit Kepala yang Melanda Saat Puasa dengan Cara Ini
Sebab, ini bisa dengan mudah memicu gairah untuk berhubungan badan.
Lakukan aktivitas lain yang tidak menjurus memicu gairah seksual.
Memperbaiki hubungan dengan pasangan
Biasanya, orang sulit mengontrol nafsu karena kehidupan ranjangnya tidak tersalurkan dengan baik.
Salah satu pemicu gairah tidak tersalurkan adalah hubungan dengan pasangan yang kurang baik.
Bila ini terjadi, sebaiknya Moms dan Dads coba berdiskusi dan memperbaiki hubungan.
Lakukan kegiatan yang dapat mempererat kembali mahligai rumah tangga.
Mengonsumsi anaphrodisiac
Makanan anaphrodisiac adalah makanan yang dipercaya dapat menurunkan gairah seksual.
Beberapa jenis makanan ini adalah tumbuhan akar manis, chasteberry, tanaman hop, dan selada air.
Minta bantuan tenaga profesional
Bila nafsu seksual benar-benar sulit diredam, sebaiknya Moms dan Dads menemui tenaga profesional.
Moms dan Dads bisa menemui terapis atau dokter untuk mengetahui penyebab sulitnya menahan hawa nafsu seksual.
Tenaga profesional akan memberikan obat atau terapi yang bisa memperbaiki pengontrolan diri dalam menjaga hawa nafsu seksual.