Nakita.id - Moms pernah mendengar tentang manfaat jus kurma?
Manfaat jus kurma untuk kesehatan tentunya sudah tidak menjadi hal asing lagi.
Manfaat jus kurma sendiri tidak terlepas dari kandungan vitamin, mineral, magnesium dan potasiumnya.
Buah kurma merupakan salah satu hidangan paling populer di bulan Ramadan.
Selain bisa dikonsumsi langsung, buah berwarna cokelat ini juga dapat dibuat menjadi jus.
Apalagi Moms tidak perlu menambahkan gula mengingat buah ini sudah punya cita rasa manis yang kuat.
Melansir dari Kompas.com, buah kurma mengandung nutrisi seperti zat besi, vitamin B, asam nikotinat, niasin, kalium, potasium, magnesium, kalium dan serat.
Zat gizi tersebut dapat berfungsi membantu pelepasan energi, menjaga kulit dan saraf agar tetap sehat, serta menjaga kesehatan jantung.
Kurma juga baik dikonsumsi karena rendah lemak dengan jumlah karbohidrat tinggi yang bisa menjadi cadangan energi.
Nah, mengutip dari Daily Sabah, berikut adalah manfaat jus kurma yang bisa Moms dapatkan.
1. Meningkatkan sistem imun
Penelitian memperlihatkan kalau kurma memiliki efek meranngsang pada sistem kekebalan tubuh.
Kurma mengandung senyawa fenolik dan karotenoid yang bisa melawan kanker.
Baca Juga: Nyadar Nggak Moms? Ternyata Sering Makan Kurma di Pagi Hari Bisa Bikin Tubuh Malah Jadi Seperti Ini
Selain itu ada pula kandungan vitamin yang kesemunanya berperan sebagai antioksidan dan merangsang imun.
2. Membuat kenyang lebih lama
Kurma merupakan buah kaya serat yang dapat meningkatkan fluiditas isi lambung.
Hal ini bisa memberikan perasaan kenyang lebih lama.
3. Mencegah sembelit
Salah satu manfaat jus kurma yang bisa didapatkan adalah melancarkan pencernaan.
Hal ini karena kurma tinggi kandungan serat dan dapat mengatasi sembelit.
Di bulan Ramadan ini, kalian bisa memanfaatkan kandungan kurma untuk menjaga kesehatan dan kebersihan usus.
4. Bagus untuk kesehatan jantung
Kurma dikenal sebagai sumber kalium baik, mineral penting dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Kalium dapat memastikan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah.
Menurut penelitian, melakukan diet kaya kalium bisa menurunkan risiko terkena stroke.