Cegah Peningkatan Kasus Gizi Bermasalah pada Anak, Orangtua Diimbau Tetap Rutin ke Posyandu Meski Pandemi Belum Berakhir

By Nita Febriani, Jumat, 30 April 2021 | 07:00 WIB
Ilustrasi layanan Posyandu di masa pandemi (Kompas.com/Dian Ade Permana)

"Lalu, jika ditemukan ada anak yang terkena Covid-19, sesuai dengan alur yang sudah ada, kami melapor ke Posko Covid-19 di desa dan kemudian Puskesmas akan memeriksa," lanjutnya.

Kini dalam rangka memperingati Hari Posyandu Nasional, Moms diimbau untuk tetap melakukan pemantauan pertumbuhan dan kecukupan gizi balita.

Tujuannya agar tidak terjadi peningkatan jumlah kasus anak yang bermasalah dengan gizi.

Baca Juga: Sering Kali Jadi Bahan Pertimbangan Para Moms, Adakah Perbedaan Imunisasi di Puskesmas dan Posyandu?

Meski pandemi COVID-19 masih belum berakhir, Posyandu terus berinovasi agar orangtua atau pengasuh tetap membawa anak ke posyandu secara rutin dan mendapatkan pengetahuan bagaimana memberi makanan yang sehat bagi anak.

"Tahun 2020 angka stunting 27,62% dan diharapkan pada tahun 2024 menurun menjadi 14%. Karena itu, kegiatan pemantauan tumbuh kembang balita harus terus berjalan," ujar Imran dalam Webinar “Posyandu Menjaga Anak dan Ibu Tetap Sehat di Masa Pandemi COVID-19, Kamis (29/4/2021).

Imran menambahkan pelayanan di Posyandu akan fleksibel mengikuti status daerah penyebaran Covid-19 dan jika dibuka harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.