Mitos VS Fakta Kehamilan yang Melarang Ibu Hamil Olahraga, Mana yang Benar?

By Nita Febriani, Kamis, 20 Mei 2021 | 12:15 WIB
mitos vs fakta kehamilan yang melarang Moms berolahraga (pixabay)

American College of Obstetri and Ginekologi (ACOG), menyarankan agar Moms hamil melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari agar fisik dan mental Moms terasa lebih baik.

Manfaatnya untuk mencegah atau mengobati diabetes gestasional, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi sakit punggung, sembelit, kembung, dan pembengkakan, membuat suasana hati lebih baik, hingga tidur lebih nyenyak.Oleh karena itu, jangan percaya mitos kehamilan tentang olahraga saat hamil ini ya, Moms!1. Melakukan olahraga lari dapat mengganggu janin dalam kandungan.

Mitos! Menurut dokter Denise Jagroo yang merupakan ahli terapi fisik dari New York mengatakan bahwa ada pelari marathon yang tetap berlari saat ia hamil dan terbukti tidak terjadi masalah apapun pada bayinya.

Hanya saja, pastikan bahwa medan untuk berlari aman dan Moms juga menggunakan alas kaki yang tepat.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan yang Sering Dipercaya, Ahli Jawab Pertanyaan Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Dekat-dekat dengan Kucing2. Terlalu banyak olahraga akan mengurangi nutrisi yang diperoleh bayi dari Moms.

Menurut Jagroo, informasi itu adalah mitos. Pasalnya, nutrisi pada bayi akan selalu cukup dari apa yang dikonsumsi Moms selama hamil.