Mitos Hobi Makan-Makanan Asin Jadi Tanda Hamil Bayi Laki-laki, Ketahui Fakta Lain Terlalu Sering Mengonsumsi Garam

By Ela Aprilia Putriningtyas, Kamis, 20 Mei 2021 | 17:30 WIB
Mitos VS fakta kehamilan. (freepik.com/jcomp)

Nakita.id - Mitos VS fakta kehamilan menjadi salah satu topik yang sering Moms bicarakan terutama untuk ibu yang baru pertama kali mengandung.

Ibu hamil banyak yang mulai mencari tahu soal mitos-mitos yang dapat memprediksi jenis kelamin anaknya kelak.

Meski saat ini sudah banyak orangtua yang lebih memilih untuk melakukan USG saja.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan yang Melarang Ibu Hamil Olahraga, Mana yang Benar?

Selain hasilnya jelas dan akurat, melakukan proses USG juga bisa untuk memprediksi jenis kelamin bayi dengan nilai tepat yang lebih besar.

Namun pada umunya ibu hamil mulai rutin memeriksakan kandungan saat usia kehamilan sudah mulai membesar.

Nah, di balik tebakan jenis kelamin bayi laki-laki atau perempuan, Moms biasanya mengaitkannya dengan rasa makanan.

Hobi mengonsumsi makanan asin yang kerap dipercaya sebagai tanda hamil bayi laki-laki rupanya tidak dianjurkan pada ibu hamil.

Bukan sekedar mitos saja, mengonsumi makanan asin harus dibatasi dengan jumlah dan takaran yang sudah ditentukan.

Mitos mengonsumsi makanan asin dapat memicu masalah kesehatan bagi Moms yang sedang berbadan dua.

Disebutkan jika makan makanan asin dapat memicu seseorang memiliki keluhan sederet penyakit.

Nah, rupanya pantangan mengonsumsi makanan asin bukan sekedar mitos semata, efek buruknya adalah ibu rentang mengalami darah tinggi.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan yang Berujung pada Keguguran Banyak Disalahartikan, Ini Kata Dokter Spesialis Kandungan

Ilustrasi garam

Meskipun begitu, faktanya garam juga baik untuk membantu meningkatkan cairan dalam tubuh.

Namun ada baiknya untuk mengurangi juga konsumsi makanan cepat saji yang memiliki kandungan gizi minim tapi banyak garam.

Seperti dimuat babycenter.com baik sedang hamil atau tidak pastikan mengatur jumlah konsumsi garam yang dianjurkan.

Rupanya seseorang dianjurkan mengonsumsi garam maksimal 2.300 miligram setiap harinya.

Selain rasa asin, seseorang kadang percaya pada mitos soal ibu hamil ngidam makanan dengan rasa manis.

Berbanding terbalik dengan makanan asin yang menunjukkan ciri hamil anak laki-laki, makan manis disebut tengah hamil anak perempuan.

Selain dua jenis rasa di atas, Moms hamil juga tidak dianjurkan untuk mengonsumi makanan pedas.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan yang Sering Dipercaya, Ahli Jawab Pertanyaan Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Dekat-dekat dengan Kucing

Makan makanan pedas sangat rawan terhadap risiko perut mulas dan masalah pencernaan lainnya.

Meski tidak ada mitos tertentu yang mengaitkan soal makanan pedas dengan jenis kelamin anak.

Biasanya jika Moms hamil banyak mengonsumi makanan pedas akan mengalami lebih sering mulas.

Ada baiknya untuk berhati-hati mengonsumsi apapun makanan baik manis, asin maupun pedas hingga pahit saat hamil.

Mitos VS fakta soal kehamilan memang seolah tak pernah habis dibahas dan terus diperbincangkan.