Tidak Hanya Tugas Moms Untuk Memperhatikan Tumbuh Kembang Anak, Dampak Ini Bisa Terjadi Jika Dads Cuek Terhadap Si Kecil!

By Ruby Rachmadina, Rabu, 26 Mei 2021 | 11:48 WIB
Ilustrasi ayah dan anak (Pixabay)

Nakita.id - Perihal urusan mengasuh anak sepenuhnya bukan hanya tanggung jawab seorang ibu saja.

Peran ayah tidak kalah pentingnya untuk urusan membesarkan Si Kecil.

Tugas ayah bukan hanya sebatas mencari nafkah untuk keluarga.

Apabila ayah terlalu  sibuk dengan dunia kerja dan tidak ikut serta dalam mengurus Si Kecil, maka Si Kecil merasa kurang kasih sayang dari ayah.

Peran ayah dalam proses tumbuh dan kembangnya Si Kecil, memiliki dampak yang luar biasa bagi perkembangannya.

Si Kecil sangat membutuhkan kasih sayang dari figur sang ayah.

Apabila kebutuhannya tersebut tidak terpenuhi, maka Si Kecil akan mengalami dampak yang buruk secara psikologis.

Dengan demikian, keberadaan Si Kecil merupakan tanggung jawab untuk Moms dan juga Dads.

Baca Juga: Campur Tangan #AyahSIAP dalam Mengurus Anak dan Tugas Rumah Tangga Bikin Moms Semakin Bahagia, Ini Alasannya

Dilansir melalui grid.id, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawari mengingatkan peran strategis ayah dalam tumbuh kembang anak.

Menurut Rita, apabila anak kurang diperhatikan oleh ayah akan memiliki dampak sebagai berikut:

Kurang percaya diri

Anak yang tidak mendapatkan perhatian dan juga pendampingan dari ayah akan merasa kurang percaya diri.

Di kehidupan sosial dirinya bersama teman-teman cenderung menarik diri dan tidak mau bermain dengan teman sebaya mereka.

Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan anak merasa malu karena tidak ada sosok ayah di dalam kehidupannya yang berbeda dengan kondisi keluarga para teman se-usianya.

Baca Juga: 3 Tanda Si Kecil Kurang Percaya Diri

Anak akan terlibat dalam kenakalan remaja

Bagi anak laki-laki tanpa sosok ayah, akan berdampak pada agresivitas anak yang dapat menyebabkan keterlibatan dalam kenakalan remaja.

Ayah seharusnya bisa memberikan pemahaman kepada anak laki-lakinya tentang kesehatan reproduksi.

Tetapi sayangnya banyak ayah yang merasa awam dan belum terlibat untuk hal ini.

Padahal, seorang anak laki-laki membutuhkan informasi yang tepat mengenai sistem reproduksi agar sang anak tidak terjerumus pada hal yang tidak baik diusianya.

Sedangkan untuk ayah yang memiliki anak perempuan, ketidak hadiran ayah akan berdampak dalam pengelolaan emosi anak.

Sehingga anak perempuan sulit mengambil keputusan dan akan cenderung mencari pengganti sosok ayah.

Salah satu dampak yang paling berisiko untuk anak perempuan adalah saat sang anak berpacaran dan mencari figur yang dianggap nyaman sebagai pengganti figur ayah.

Moms dan juga Dads interaksi yang terjadi antara orangtua kepada anak sangatlah penting.

Meskipun dengan hal yang paling sederhana sekalipun.

Baca Juga: Peran Papa di Trimester 3 Kehamilan

Prestasi akademik cenderung turun

Tidak adanya perhatian yang diberikan untuk ayah akan berimbas kepada prestasi akademik sang anak.

Anak merasa bebas dalam melakukan hal apapun yang mereka sukai tanpa adanya batasan.

Sehingga anak terus bermain tanpa adanya waktu untuk belajar.

Peran ayah sangat dibutuhkan dalam proses belajar anak.

Anak yang sering berinteraksi dengan ayah cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih unggul dan berperilaku baik ketika di sekolah.

Baca Juga: Anak Malas Belajar? 5 Trik Ini Bisa Buat Si Kecil Semangat Lagi dalam Belajar

Ayah bisa bertanya kepada anak saat sedang bersama mengenai kegiatan apa saja yang ia lakukan di sekolah atau mengenai teman-temannya di kelas.

Melibatkan ayah juga akan membuat anak merasa bahwa sang ayah sangat memiliki rasa sayang dan peduli terhadap dirinya.

Anak akan merasa aman dan tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak baik untuk mendapatkan perhatian ayah.

Moms, peran ayah bagi anak tak bisa tergantikan sepenuhnya oleh apapun dan siapapun.

Menjadi seorang ayah merupakan kewajiban yang memiliki komitmen seumur hidup yang seharusnya diemban dengan penuh rasa tanggung jawab.